Tanggul Darurat Selesai, Semoga tak Banjir Lagi

Tanggul Darurat Selesai, Semoga tak Banjir Lagi

radarlampung.co.id – Pembangunan tanggul darurat di sungai Way Banding, Pekon Banding, Kecamatan Bandarnegeri Semuong, Tanggamus sudah dirampungkan. Dengan pembangunan tersebut, diharapkan tidak lagi terjadi banjir di kawasan tersebut. ”Alhamdulillah, sekarang tanggul yang jebol sudah ditutup. Jadi kekhawatiran kami akan banjir susulan sedikit berkurang,\" kata Hasan, warga Pekon Banding. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanggamus Romas Yadi melalui Kabid Kedaruratan Edy Nugroho mengatakan, tanggul darurat tersebut selesai dikerjakan, Senin (11/2). \"Sementara ini, banjir susulan diperkirakan tidak akan terjadi. Sebab tanggul yang jebol sudah ditutup,\" kata Edy. Tanggul darurat yang dibangun BPBD Tanggamus dengan menggunakan tumpukan material sungai berupa batu krokos dengan panjang sekitar 150 meter dan ketinggian 3,5 meter Pembangunan memakan waktu selama 16 hari, mulai 26 Januari hingga 11 Februari. Sebelum membangun tanggul darurat, tiga eskavator dikerahkan Pemkab Tanggamus untuk membuang sedimen berbentuk pulau di tengah sungai. Sedimen tersebut berada tepat di depan tanggul sungai yang jebol. \"Sebelumnya kita buang dulu sedimennya, supaya aliran airnya kembali lurus. Kemudian kita tutup tanggul yang jebol menggunakan sedimen itu,\" sebut dia. Lebih lanjut Edy mengungkapkan, tanggul tersebut bersifat sementara. ”Belum tahu pasti bakal bertahan berapa lama. Tergantung dari derasnya air,\" ucapnya. Untuk tanggul permanen, Edy mengaku belum mendapat informasi pasti. Satuan kerja lain, yakni Dinas Pekerjaan Umum memang menganggarkan pembenahan sungai Way Banding. Namun untuk normalisasi. (uji/ehl/ais)   Selesainya pembangunan tanggul darurat di Sungai Way Banding di Pekon Banding, Kecamatan Bandarnegeri Semuong, Tanggamus diharapkan bisa mengantispasi banjir susulan di kawasan tersebut. FOTO UJI MASHUDI/RADARLAMPUNG.CO.ID    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: