Iklan Bos Aca Header Detail

Awas, ASN Lamtim Akan Tes Urine Massal!

Awas, ASN Lamtim Akan Tes Urine Massal!

radarlampung.co.id – Pemkab berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) dan Polres Lampung Timur akan melakukan tes urine kepada seluruh aparatur silipl negara. Termasuk tenaga pendidik di kabupaten itu. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi terulangnya kasus dugaan penyalahgunaan narkoba yang melibatkan oknum ASN. Seperti dilakukan VR (58), oknum kepala SD di Lampung Timur. Bupati Zaiful Bokhari mengatakana, sebagai seorang pendidik, terlebih seorang kepala sekolah, seharusnya menjadi teladan bagi dewan guru dan anak didiknya. ”Kami sangat menyesalkan kejadian itu. Semoga ke depan tidak ada lagi ASN, khususnya tenaga pendidik yang terlibat penyalahgunaan narkoba,” tegas Zaiful. Zaiful menuturkan, pihaknya akan berkoodinasi dengan BNNK dan Polres Lamtim untuk melakukan tes urine terhadap ASN. Sementara, sanksi untuk VR masih menunggu hasil penyidikan Polres Metro. ”Kami menghormati proses hukum yang sedang dilaksanakan Polres Metro. Kalau memang terbukti bersalah dan telah mempunyai kekuatan hukum tetap, tentu akan mendapat sanksi sesuai peraturan perundangan yang berlaku,” ujarnya. Terpisah, Inspektur Lamtim M. Noor Alsyarif menyatakan, bila memang oknum kepala SD tersebut terbukti bersalah, setelah proses hukum selesai, akan menjalani pemeriksaan oleh atasan langsung. Dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Selanjutnya, hasil pemeriksaan atasan langsung dilaporkan ke Inspektorat sebagai bahan pertimbangan dalam memutuskan sanksi. Diketahui, VR yang tinggal di Kecamatan Metro Selatan diamankan polisi saat berada di Jalan Budiutomo, Kelurahan Rejomulyo, Jumat (11/10) lalu. Hari yang sama, anggota Satresnarkoba Polres Metro menangkap seorang wanita berinisial LS (44), asal Metro Timur. \"Ya kita amankan LS di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Mulyojati, Kecamatan Metro Barat. Ia kedapatan membawa satu paket sabu di dalam dompetnya,\" kata Kasatresnarkoba Polres Metro AKP Fredy Aprisa Putra. Dalam pengembangan diketahui, LS membeli sabu tersebut atas perintah VR untuk dikonsumsi bersama. \"Dari situ petugas mengamankan VR,” ujarnya. (wid/ais)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: