Kondisi Kerap Berubah, Pasien Meninggal Positif Corona Miliki Riwayat Perjalanan ke Tiga Kota

Kondisi Kerap Berubah, Pasien Meninggal Positif Corona Miliki Riwayat Perjalanan ke Tiga Kota

RADARLAMPUNG.CO.ID - Satu pasien terkonfirmasi virus corona (Covid-19) di Lampung tutup usia Senin (30/3) malam. Pasien yang tercatat sebagai pasien 02 ini telah menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) sejak Sabtu (21/3) lalu, kemudian pada Kamis (26/3) hasil swab dikonfirmasi positif Covid-19.

Kepala Dinkes Lampung Reihana mengungkapkan, pasien 02 diketahui sempat melakukan perjalanan ke Yogyakarta, DKI Jakarta, dan Palembang pada awal Maret lalu.

”Jadi pasien ini pernah melakukan perjalanan ke Yogyakarta dan transit di Jakarta selama 9 hari. Kemudian 4 Maret ke Palembang 21 Maret pasien datang ke salah satu rumah sakit dengan keluhan, demam, batuk pilek, dan sesak nafas sejak 6 hari sebelum masuk ke rumah sakit. Serta mengeluh buang air besar cair 5 sampai 6 kali per hari, dan ada mual,” beber Reihana.

Kemudian rumah sakit setempat menghubungi RSUDAM 01.30 WIB untuk merujuk pasien pada pukul 07.00 WIB. Selanjutnya Dinkes Lampung berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Panjang melakukan evakuasi dengan ambulans transport capsul untuk merujuk pasien ke RSUDAM.

”Pada saat dirujuk KU (kondisi umum) pasien tidak stabil, karena ada penyakit penyerta hepatitis. Selama dirawat KU nya kadang stabil, kadang tidak, kadang sesak. Kemudian kemarin (Minggu, 29/3) Pasien 02 ini dari siang sampai malam KU nya masih baik, tapi tiba-tiba pukul 22.00 WIB terjadi penurunan dan terus mengalami penurunan sampai pada 00.30 pasien dinyatakan meninggal dunia,” tambahnya.

Selanjutnya, Reihana menyebut telah melakukan tracking kepada kerabat terdekat dan orang-orang yang pernah ditemui pasien sebelumnya.

”Tracing sudah dilakukan, karena pasien pernah ke beberapa rumah sakit, dan sudah dites juga perawatnya negative. Untuk keluarga di Yogyakarta kami berkoordinasi dengan Kadis Kesehatan di Yogyakarta. sudah saya kabarkan sejak positif dan sudah dilakukan tracing di sana dengan kontak terdekat pasien ini,” tandasnya. (rma/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: