Kontruksi Bendungan Marga Tiga Capai Ditarget Selesai Akhir Januari

Kontruksi Bendungan Marga Tiga Capai Ditarget Selesai Akhir Januari

RADARLAMPUNG.CO.ID-Kontruksi bangunan Bendungan Marga Tiga, Lampung Timur saat ini telah mencapai 95%. Namun ada persoalan terkait pelepasan izin wilayah hutan produksi yang masuk dalam daerah genangan Bendungan Marga Tiga. Hal ini disampaikan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung, Alexander Leda yang ditemui di Kantor Gubernur Lampung, Kamis (13/1). \"Iya tadi kami melakukan rapat koordinasi dengan Pemprov Lampung tentang percepatan untuk izin pelepasan kawasan hutan dari Kementrian Kehutanan, karena di bendungan Marga Tiga itu, ada lahan di dalam genangan yang ada bagian yang masuk kawasan hutan produksi,\" ungkap Alex. Menurutnya, dari total luas genangan sebesar 2300 hektar itu harus dibebaskan. Baik lahan milik warga maupun pemerintah. Di dalam 2300 hektar itulah, terdapat 254 hektar yang masuk dalam kawasan hutan produksi. \"Jadi untuk membangun genangan dengan luasan 2300 hektar itu, harus dibebaskan lahannya. Nah ada kawasan hutan produksi yang memang pengelolaannya langsung oleh Kementerian KLHK ini sebesar 254 hektar masuk kawasan genangan itu. Sehingga harus dibebaskan untuk dikelola Kementerian PUPR agar terelasasi,\" tambahnya. Untuk itu, BBWS Mesuji Sekampung ini meminta koordinasi Pemprov Lampung agar pelepasan 254 hektar lahan tersebut dapat segera terealisasi. Terlebih hal ini untuk mendukung proses segera terealisasinya bendungan Marga Tiga. Sementara untuk lahan warga yang juga terkena menjadi daerah genangan saat ini masih dalam proses ganti rugi. Untuk yang telah berproses mencapai 90%. Sementara untuk kontruksi bangunan sudah mencapai 95%. \"Kalau untuk konstruksi bangunan sudah clear, sampai saat ini sudah 95% progres pengerjaan bendungan. Dan izin ini tidak ada kaitan dengan konstruksi, memang digenangan ada sedikit konstruksi jembatan yang akan diselesaikan. Target kami untuk kontruksi akan selesai akhir Januari ini. Tapi untuk target berfungsi nya kami harap dapat segera terealisasi,\" tandasnya. (rma/wdi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: