Kos-kosan di Bandarlampung Sasaran Empuk Curanmor

Kos-kosan di Bandarlampung Sasaran Empuk Curanmor

radarlampung.co.id - Belakangan ini, kos-kosan seolah menjadi sasaran empuk para pencuri kendaraan bermotor. Kali ini, sasarannya Kosan Pelangi di jl. Niti Uda, Rajabasa Raya, Bandarlampung. Irfan Fauzi Rachman (22), harus rela motornya digondol pencuri pada Sabtu (16/1) pagi.

Kepada Radarlampung.co.id, mahasiswa Universitas Lampung (Unila) ini menjelaskan, dirinya baru saja pulang ke kos-kosan sekitar pukul 3.00 dini hari. “Setelah itu saya parkir motor dan langsung ke kamar untuk tidur,” kata warga Kota Metro, tersebut.

Irfan melanjutkan, kala itu ada belasan motor lain yang juga terparkir bersama kendaraanya. Tanpa punya firasat apapun, Irfan lalu tidur di kamarnya.

Sekitar pukul 5.00 pagi, Irfan pun terbangun dan berniat untuk pergi lagi. Namun saat melihat keluar, motor Honda Supra warna hitam miliknya sudah tidak ada di parkiran.

“Saya memang rencana mau pergi lagi sekitar jam 5 pagi itu, tapi waktu saya keluar motor saya sudah tidak ada. Selangnya hanya sekitar 2 jam dari saya pulang dan terbangun lagi paginya,” jelas dia.

Mengetahui kejadian tersebut, Irfan pun langsung melaporkan hal tersebut ke Polsek Kedaton. Padahal menurut dia, waktu itu motornya sudah diberi kunci tambahan. Posisi motor berplat nomor BE 7522 FU itu pun diletakan di tengah, diantara motor yang lainnya.

“Padahal waktu itubada sekitar 15 motor yang ada di parkiran. Di kosan juga ada pagarnya, cuma waktu itu memang posisinya tidak terkunci. Setelah tau motor saya hilang, saya langsung buat laporan ke polisi,” tandasnya.

Dikonformasi terkait hal ini, Kapolsek Kedaton, Kompol Roni Tirtana membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya juga telah menerima dan menindaklanjuti laporan terdebut. “Iya benar, kejadiannya sekitar jam 5 pagi,” singkat dia, saat dihubungi Radarlampung.co.id, Sabtu (16/1).

Menurut laporan sementara, pelaku menggondol motor milik Irfan dengan cara merusak kunci stang. Akibat peristiwa tersebut, Irfan diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp9 jutaan. Untuk saat ini, petugas juga sedang melakukan pengusutan lebih jauh terkait tindak pencurian tersebut. (Ega/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: