Terduga Teroris yang Diamankan di Panjang, Tak Ada Gerak-Gerik Mencurigakan

RADARLAMPUNG.CO.ID - GN terduga teroris yang diamankan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri, di Kel. Srengsem, Kec. Panjang, Bandarlampung, bukanlah warga pendatang. Itu dikatakan oleh Ros salah satu warga sekitar rumah terduga. Menurut Ros, GN sendiri merupakan penduduk asli atau warga disana. \"Ya selama ini itu (GN) seperti warga-warga lainnya lah. Beraktifitas seperti biasa. Untuk ada gerak-gerik yang mencurigakan itu pun enggak ada,\" katanya, Selasa (8/3). GN sendiri lanjut dia, sebelumnya bekerja di sebuah pabrik kertas. Lalu berhenti. Keseharian GN pun saat ini membantu usaha istrinya. Yakni membuka toko kelontong. \"Keseharian dia nganter istri belanja keperluan warung karena selama dia enggak kerja memang sudah ada usaha warung klontong,\" kata dia. Sementara itu, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad membenarkan adanya serangkaian kegiatan khusus yang dilakukan oleh Tim Densus 88 Mabes Polri di Provinsi Lampung. \"Ya benar ada (Densus 88 Mabes Polri). Ada kegiatan di Lampung,\" katanya. Menurut Pandra -sapaan akrabnya-bahwa kegiatan itu merupakan dalam rangka memutus mata rantai berkembangnya aksi-aksi terorisme. Khususnya untuk wilayah Lampung dengan cara melakukan penyelidikan dan penyidikan. \"Saat ini para terduga sudah dibawa ke Mabes Polri. Kalau keterangan lebih lanjut itu nanti ada kewenangan dari Tim Densus 88 dan akan disampaikan oleh Tim Densus 88 Mabes Polri,\" ungkapnya. (ang/yud)

Sumber: