Iklan Bos Aca Header Detail

Tiga Kecamatan Jadi Lokasi Kebun Percontohan Lada Terintegrasi Dengan Kopi

Tiga Kecamatan Jadi Lokasi Kebun Percontohan Lada Terintegrasi Dengan Kopi

RADARLAMPUNG.CO.ID - Badan Penelitian dan Pengembangan Puslitbang Perkebunan, Kementerian Pertanian (Kementan) mengadakan bimbingan teknis (bimtek) tanaman pangan, perkebunan dan peternakan. Kegiatan yang dipusatkan di rumah dinas Ketua DPRD Tanggamus Heri Agus Setiawan tersebut diikuti sebanyak 100 petani lada. Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, Bupati Tanggamus Dewi Handajani, Wakil Bupati AM. Syafi\'i dan anggota DPRD Tanggamus dari Fraksi PDIP. Kemudian perwakilan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Lampung; Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Catur Agus Dewanto serta Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Tanggamus Dhani Riza. Kepala Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Puslitbang Kementan Evi Safitri mengatakan, bimtek bertujuan untuk memberikan ilmu pengetahuan kepada para petani lada agar produktivitas meningkat serta upaya mengatasi hama. \"Bimtek ini merupakan kegiatan pendahuluan. Jadi tahun ini kami akan membangun kawasan percontohan tanaman lada, terintegrasi dengan kopi. Mula-mula para petani ini kita beri pelatihan terkait budidayanya. Mulai dari pemilihan benih, teknik menanam dan antisipasi serangan hama,\" kata Evi. Evi menuturkan, kebun percontohan lada yang terintegrasi dengan kopi menyasar tiga kecamatan. Yakni Airnaningan, Pulaupanggung dan Ulubelu. \"Mudah-mudahan setelah Lebaran, kebun percontohan segera dibangun. Petani bisa belajar di sana dan diharapkan kemampuan meningkat. Karena kita tahu, saat ini produksi lada di Tanggamus sekitar 500 kilogram per hektar per tahun. Kita harap setelah mengikuti bimtek dan adanya kebun percontohan, produktivitasnya naik menjadi satu ton lebih per hektar per tahun,\" ujarnya. Sementara Ketua Komisi IV DPR RI Sudin mengatakan, selain bimtek, petani juga mendapat bantuan benih lada. \"Bimtek di Tanggamus ini sudah enam kali dilaksanakan. Tujuannya untuk memberikan pengetahuan kepada petani dalam meningkatkan produksi. Adanya bantuan benih diharapkan dapat membantu mengurangi biaya produksi,\" kata Sudin yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung. Dilanjutkan, tahun 2022 ada bantuan untuk petani dengan jumlah yang lebih besar. Yakni program bantuan Saya Peduli atau I Care dengan nilai per paket mencapai 1 juta dolar Amerika. \"Ini bantuan dari Bank Dunia bekerjasama dengan Puslitbang Kementan. Di Indonesia yang dapat sembilan provinsi. Salah satunya Lampung di Kabupaten Tanggamus,\" tandasnya. Sementara Bupati Tanggamus Dewi Handajani mengaku bersyukur dengan digelarnya bimtek bagi petani yang diprakarsai Balitbang Kementan. Dalam kesempatan tersebut, Bupati menerima sertifikat tanda daftar varietas tanaman lokal asli Tanggamus yaitu Petai Pakhi Manis dan Alpukat Tanggamus. \"Dengan sertifikat varietas tanaman Petai Pakhi Manis dan Alpukat Tanggamus, maka dapat dikembangkan menjadi komoditas unggulan sesuai standar ekspor,\" kata Dewi Handajani. (ehl/rnn/ais)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: