Lampung Layak Ibukota Negara Sejak Era Presiden Soekarno

radarlampung.co.id - Tim Relawan DKI Lampung kembali membahas perpindahan Ibukota ke Lampung bersama Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Umar Ahmad. Dalam diskusi ini, Bupati Umar mengajak para tokoh dan masyarakat Lampung maupun tokoh nasional bersatu wujudkan Capital City in Lampung at Sumatera Island.

Dalam kesempatan itu, Umar memaparkan secara historis Pemindahan Ibukota Negara (IKN) RI (Republik Indonesia) dari masa ke masa. Umar menyebut, batavia sejak Gubjen Herman WD datang pada 1808 akan di pindah ke Surabaya dengan memulia pembangunan jalan Pantura.

”Kemudian setelah Presiden RI Ir. Soekarno pindahkan Ibukota negara ke Jogyakarta pada 1946, Presiden Sukarno pada 1948-1949 merencanakan pemindahan IKN RI secara definitif ke Hutan gedung Wangi di Lampung pulau Sumatera. yang kemudian di beri nama Sribawono yang kini terletak di Kabupaten Lampung Timur,” ungkap Umar.

Tak hanya di era Presiden Soekarno, usulan pemindahan Ibukota juga muncul di era Presiden Soeharto pada 1994 saat wacanakan pemindahan IKN RI. Di mana  Lampung muncul sebagai alternatif pemindahan IKN RI, namun Soeharto mensurvey ke Sentul sampai Jonggol. Sayangnya, belum terwujud hingga pada 2010 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga wacanakan pemindahan IKN RI keluar pulau Jawa namun belum juga terwujud.

Hingga di era Presiden Jokowi pada tahun 2016 di cetuskan pemindahan IKN pusat pemerintahan RI dan pada akhir tahun 2018 Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengkajinya.

”Pada 29 April 2019 Presiden RI Jokowi pimpin Ratas Kabinet yang menerbitkan Keputusan Strategis Negara tentang Pemindahan IKN Pusat Pemerintahan dan Pelayanan Publik RI Keluar pulau jawa dengan pilihan lokasi ke pulau Kalimantan, Sulawesi dan Sumatera. Maka melihat historis tersebut artinya Lampung di pulau Sumatera telah di perhitungkan juga oleh Presiden RI Soekarno untuk jadi lokasi pemindahan ibukota negara RI di luar pulau Jawa sebagai pusat pemerintahan RI lebih dulu dari Palangkaraya di Kalimantan,” sebut Umar.

Sementara Sekretaris Harian Tim Relawan DKI Lampung Ary Meizary juga menjelaskan bahwa historis yang di katakan Bupati Tubaba juga telah dipaparkan oleh Wakil Ketua PWI Lampung, Nizwar terkait rencana pemindahan IKN RI ke Lampung oleh presiden Soekarno.

“Iya benar bahwa Lampung sudah pernah dicanangkan sebagai Ibukota Negara, bahkan sejak Pemerintah dipimpin Presiden Soekarno,” tambah Ary. (rma/rls/kyd)

Sumber: