Lampung, Gudangnya Atlet Sofbol-Bisbol dengan Kualitas Level Nasional

radarlampung.co.id– Pengprov Perbasasi Lampung patut berbangga. Empat atlet sofbol putra Sai Bumi Ruwa Jurai membela skuad Merah Putih pada SEA Games ke-30 tahun 2019 di Filipina.

Keempatnya adalah Ahmad Ronaldo Oktavindra,  Charis Hamdani, Bambang Rachmat Dwitama, dan Iid Ahmad Munadi. Mereka bergabung dengan 13  atlet dari provinsi lain.

Yakni Nelwan Yumame (Papua Barat);  Dikdik Fauzi Dermawan, Muhammad Ahsya Darwis, Rizky Paramasatya, dan Otto Wahyuminarto (DKI Jakarta); Heryanto Nasrun Badila, Rahman Yakin, Yana Gerhana,  Aditya Pratama Hamzah, dan Erfiyanto Tri Putra Mustafa (Sulawesi Tenggara); Reza Nurman Chustriawan (Jawa Timur); Dedy Purnomo (Kalimantan Timur);  serta Muhammad Naufal Rahman (Jawa Barat).

“Ya ada empat atlet sofbol putra Lampung yang lolos seleksi dan telah menjadi pemain inti timnas untuk SEA Games 2019. Semestinya  lebih dari empat atlet mengingat  tim sofbol putra Lampung adalah peraih medali emas pada Pra PON 2019.  Namun kami tetap menghormati keputusan PB Perbasasi,” ujar Marindo Kurniawan Sekretaris Umum Perbasasi Lampung mewakili Ketua Umum Rahmat Mirzani Djausal, Kamis (21/11).

Marindo melanjutkan, pihaknya bangga atas pencapaian keempat atlet binaan Perbasasi Lampung itu. ”Tentu kami bangga dan menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada keempat atlet kita  itu.  Kami berharap keberhasilan mereka menembus timnas  berdampak positif terhadap performa dan prestasi pemain kita khususnya di PON (Pekan Olahraga Nasional) 2020,” kata Marindo.

Sebelumnya,  PB Perbasasi memanggil sembilan atlet bisbol untuk memperkuat timnas di SEA Games ke-30.  Ke-9 atlet adalah Andika Arlistanto di posisi pitcher, Gunawan Pandu Khalista (pitcher), Rizky Aditya (infield), Bahtiar Sanjaya (infield), Hakeem Yatim (infield), Ranjani (outfield), Akbar Kurniawan (outfield), Rizky Ramadhan (outfield), dan Alexander Rudolf (outfield).

Keberadaan mereka di timnas membuktikan bahwa provinsi ini merupakan gudangnya atlet sofbol dan bisbol dengan kualitas level nasional. (ewi/kyd)

Sumber: