Bagaimana Ini? Dinas Pangan Mengaku Tak Tahu Penyebab Meroketnya Harga Cabai

Bagaimana Ini? Dinas Pangan Mengaku Tak Tahu Penyebab Meroketnya Harga Cabai

RADARLAMPUNG.CO.ID - Harga cabai di Kota Tapis Berseri belakangan ini meroket. Tak ingin disebut hanya duduk manis, pihak Dinas Pangan Bandarlampung lantas melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lapangan. Kapala Dinas Pangan Bandarlampung I Kadek Sumarta menuturkan, pihaknya telah melakukan sidak ke lokasi-lokasi terkait sejak Rabu (17/7). \"Ternyata stok banyak dan di gudang ada,\" ujarnya, Jumat (19/7). Pihaknya lalu melakukan kajian dan turun langsung ke pasar-pasar tradisional. \"Belum ketahuan penyebabnya. Mudah-mudahan secepatnya bisa diketahui penyebabnya, apakah dikarenakan distribusi, atau hal lainnya,\" ucapnya. Terkait pendistribusian, ia menyatakan bahwa pendistribusian komoditi cabai pada prinsipnya berlimpah. Dari lokal sebut saja Lampung Utara, Gisting, juga Lampung Tengah. \"Tapi anehnya stok ada di gudang tapi kok naik harganya. Apakah karena petani jarang yang panen dan distribusi yang dari Jawa juga bagus,\" ucapnya. Ia menyatakan segera mengambil langkah untuk mengatasi masalah yang telah diresahkan masyarakat ini. \"Di pasaran kalau sekarang ini sekitar Rp60 ribu per kg, kalau gak salah. Itu seluruh cabai mengalami kenaikan, tapi kalau lagi normal biasanya paling tinggi Rp30 ribu per kg,\" ucapnya. (pip/sur) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: