Bandarlampung Dikepung Banjir, Ini Janji Ketua Komisi III

Bandarlampung Dikepung Banjir, Ini Janji Ketua Komisi III

RADARLAMPUNG.CO.ID - Hujan deras yang mengguyur Bandarlampung Sabtu (28/12) malam hingga Minggu (29/12) dini hari membanjiri sejumlah jalan dan pemukiman warga. Sebagian wilayah pemukiman dan jalan terendam hingga 30 cm. Langganan genangan air cukup tinggi terjadi di Jl. Kartini, tepatnya depan Hotel Horison Bandarlampung dan Mall Kartini. Selain itu, genangan air juga terjadi di dekat SPBU Tanjungkarang. Ketinggian air di depan Hotel Horison cukup tinggi hingga 50 Cm. Meski genangan air tinggi tapi masih ada petugas yang bertugas mengatur jalan. Sehingga membantu pengguna jalan raya. Selain itu genangan air juga terjadi di sejumlah titik di Jl. Pangeran Antasari. Laporan dari warga di Jl. Imam Bonjol tepatnya dekat Gg. Kulit juga terjadi genangan air. Begitu juga di sekitar Lungsir Jl. Diponegoro juga terjadi genangan air. Sementara ada pohon kering dekat SDN 1 Langkapura tumbang. Belum ada petugas yang melakukan evakuasi pohon tumbang. Memang tidak jatuh ke jalan tapi pohon kering yang tumbang menjorok ke jalan Imam Bonjol. Kawasan lain yang juga terpantau tergenang air yakni kawasan Kedaton, Rajabasa, Tanjungkarang Pusat, Telekbetung Utara, dan Langkapura. Arus lalu lintas kendaraan terpaksa melambat untuk menghindari lubang jalan yang tertutup air. Ketua Komisi III DPRD Bandarlampung Yuhadi yang mendapat laporan warga langsung turun ke lapangan. Meski hari libur tidak berlaku baginya. Mendapat laporan dari warga Pematang Wangi, Kecamatan Tanjungsenang, Yuhadi langsung turun ke lapangan. Yuhadi yang juga Ketua DPD Partai Golkar Bandarlampung ini, langsung berdialog dengan warga. Informasi dari warga, setiap turun hujan lebat komplek perumahan di Kelurahan Pematang Wangi ini selalu banjir. Sebagai Ketua Komisi yang membidangi pembangunan, Yuhadi bersama anggota Komisi III lainnya akan meminta keterangan Dinas PU untuk mencari solusi atas banjir yang terjadi di kawasan pemukiman warga Pematang Wangi. (*/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: