Bandarlampung Kini Punya Kampung Tangguh

Bandarlampung Kini Punya Kampung Tangguh

RADARLAMPUNG.CO.ID– Kota Bandarlampung kini memiliki Kampung Tangguh. Kampung tersebut adalah Kelurahan Pinang Jaya, Kecamatan Kemiling, yang di launching, pada Senin (3/8) oleh Wakapolda Lampung Brigjen Sudarsono didampingi Wali Kota Bandarlampung Herman HN. Diungkapkan Lurah Pinang Jaya Ujang S Birawa, berdirinya Kampung Tangguh ini sebagai salah satu barometer kelurahan dalam cantral perekonomian dimasa Pandemi Covid-19. Dimana dari 6327 jiwa penduduk tidak ada satu pun warga Pinang Jaya yang terpapar Covid-19. Kelurahan Pinang Jaya sendiri, menurut Ujang terdapat beberapa potensi. Diantaranya, memiliki home industri batik tulis Lampung, bakso, perikanan dan penggilingan kopi. “Tentunya dengan adanya home industri dapat membantu masyarakat, yang mana saat pandemi covid-19, banyak perusahaan melakukan PHK. Namun di home industri ini masyarakat tetap dapat bekerja,”tuturnya, Senin (3/8). Wali Kota Bandarlampung Herman HN menuturkan Pinang Jaya dipilih sebagai Kampung Tangguh karena potensi yang dimiliki. Kampung Tangguh Pinang Jaya, lanjutnya, akan dijadikan kampung percontohan. “Karena sumber airnya cukup, lahannya masih bisa diberdayakan sehingga masyarakat yang belum bekerja dapat dipekerjakan. Disini banyak usaha disini, contoh saja pengolahan bakso ini yang bisa mempekerjakan 25 orang. Ini cukup potensinya bagaimana meningkatkan ekonomi kerakyatan di Lampung,”ujarnya, Wakapolda Lampung Brigjen Sudarsono menuturkan, pihaknya terus melakukan upaya untuk mengatasi pandemi covid-19 ini yang banyak berdampak pada berbagai sektor. Salah satunya dengan program  Kampung Tangguh Nusantara terutama untuk mengatasi sektor ekonomi, kesehatan dan keamanan. Adapun sisi lain dari Kampung Tangguh ini, menurutnya bagaimana ketangguhan dari Kelurahan/Desa memanfaatkan potensi diwilayahnya. “Saya menyampaikan Apresiasi  atas terlaksananya kegiatan ini, esmoga hal ini menjadi darma bhakti kita menjadi amal ibadah kita kepada Allah SWT,”tutupnya.(pip/wdi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: