Iklan Bos Aca Header Detail

Tim Polinela Melakukan Penyuluhan Aplikasi POC dan Kompos Maggot di KWT Pesawaran

Tim Polinela Melakukan Penyuluhan Aplikasi POC dan Kompos Maggot di KWT Pesawaran

RADARLAMPUNG.CO.ID - Lada perdu merupakan inovasi perbaikan dan pengembangan teknologi budidaya. Lada perdu berasal dari sulur/cabang buah. Keunggulan lada perdu antara lain: bibit mudah tersedia, tidak perlu tiang rambatan, cepat berbuah, mudah dalam pemeliharaan dan panen, serta memiliki nilai estetika dan nilai ekonomis jika ditanam di pekarangan atau pot. Upaya untuk mengoptimalkan produksi lada perdu salah satunya memerlukan media tanam yang mengandung bahan organik. Di mana, bahan organik tersebut dapat menyuburkan tanah dan pertumbuhan tanaman. Pengomposan limbah organik menggunakan larva Black Soldier Fly (BSF) atau lalat tentara hitam, yang dikenal juga dengan sebutan maggot. BSF dapat menghasilkan pupuk organik dan larva kaya protein. Selain itu, produk sampingannya adalah pupuk organic cair (POC). BSF sebagai agen dekomposer dan sebagai pakan ternak. Ketua tim pengabdian kepada masyarakat Politeknik Negeri Lampung Adryade Reshi Gusta, S.P., M.Si., mengatakan, dilihat dari potensi tersebut, tim Politeknik Negeri Lampung (Polinela) melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk kegiatan penyuluhan dalam rangka tercapainya tujuan meningkatkan produksi lada dan pendapatan petani yang tergabung di Kelompok Wanita Tani Sejahtera 4 Desa Sukaraja Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran. \"Tujuan kegiatan penyuluhan/pkm ini juga untuk memperkenalkan maggot dan meningkatkan produksi lada perdu serta pendapatan petani, khususnya Kelompok Wanita Tani (KWT),\" katanya. Tim pengabdian tersebut terdiri dari ketua tim Adryade Reshi Gusta, S.P., M.Si., dengan didampingi Ir. Bambang Utoyo, M.P., Ir. Joko S.S Hartono, M.T.A., Ir. Made Same, M.P., Dimas Prakoswo Widiyani, S.P., M.P., Kresna Shifa Usodri, S.P., M.Si., dan Sapto Wardoyo. (**/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: