Bawaslu Rakor Daftar Pemilih Berkelanjutan
RADARLAMPUNG.CO.ID - Ketua Bawaslu Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Lampung, Midiyan, S.Sos dan Anggota Sukirman Hadi, S.H.,M.H menghadiri undangan Rapat Pleno Daftar Pemilih Berkelanjutan yang dilaksanakan oleh KPU Tubaba terkait Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan Triwulan I Tahun 2022 yang bertempat di Aula KPU Tubaba, Rabu (30/3). Hadir dalam acara tersebut Ketua KPU Kabupaten Tubaba Cecep Ramdhani, S.Sos, M.IP beserta anggota Yudi Agusman, S.E, Fahmi Firmansyah, S.Pd, Johansyah, Wirda Jaya, S.E, LO Kodim 0412 Lampung Utara Serka. Ahmad Sarpudin, Disdukcapil Sudarman, dan Perwakilan partai Ngadianto (Hanura), Helwanda (Golkar). Acara Rapat Koordinasi dibuka langsung oleh ketua KPU Cecep Ramdhani yang menyampaikan tentang penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 tentu akan sangat berbeda disituasi pandemi seperti saat ini. Kita harus bekerja lebih ekstra lagi dalam melaksanakan tahap Pemilu 2024. Acara dilanjutkan pemaparan oleh koordinator divisi data KPU Tubaba Fahmi Firmansyah mengatakan, untuk perkembangan DPB Triwulan I Maret 2022 progres DPB periode tersebut adalah adanya penambahan pemilih berjumlah 126 orang pemilih baru dengan rincian laki-laki 68 orang, perempuan 58 orang, data TMS berjumlah 16 orang dengan laki-laki 11 orang dan perempuan 5 orang, total 196.891 dengan rincian laki-laki 100.786 orang dan perempuan 96.105 orang. Perwakilan Disdukcapil Sudarman, Wajib KTP dikabupaten kita saat ini berjumlah 270.571 dan kita juga telah mempersiapkan terkait penambahan 7 tiyuh (desa) yang tinggal menunggu SK dari kemendagri. Selanjutnya, Ketua Bawaslu Tubaba Midiyan, S.Sos. menyampaikan data pemilih kita memang sifatnya sangat dinamis terkadang naik dan terkadang turun, sehingga dengan minimnya anggaran kita harus bersama-sama KPU, bawaslu dan Partai Politik untuk melakukan penyusunan DPB ini dengan maksimal. Kemudian, terkait jumlah penduduk kita dalam satu semester yang bertambah sebanyak enam ribuan ini kita harus lebih hati-hati lagi untuk disdukcapil supaya penambahan jumlah penduduk dalam satu semester ini tidak menjadi acuan karena penduduk kan ada yang keluar/pindah dan meninggal dunia. Karena banyak opini terkait dengan penambahan jumlah kursi pada DPRD kabupaten Tulang Bawang Barat. (fei/ang)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: