Belasan Ekor Gajah di Suoh Mulai Rugikan Warga
radarlampung.co.id – Keberadaan belasan ekor gajah di Pekon Roworejo, Kecamatan Suoh, Lampung Barat menimbulkan kerugian bagi masyarakat. Kawanan hewan berbelalai itu mendekati perkebunan, hingga tanaman seperti pisang yang menjadi salah satu sumber penghasilan warga dirusak.
Camat Suoh Novi Andri mengatakan, kawanan gajah tersebut masih berada di sekitar Blok 8. Masyarakat bersama pihak terkait terus melakukan pemantauan terhadap aktifitas gajah dan melakukan berbagai upaya untuk meminimalisasi agar hewan tersebut tidak terus mendekat dan masuk ke permukiman.
”Sekarang sudah menimbulkan kerugian. Tanaman pisang yang biasanya menjadi salah satu sumber penghasilan bagi petani dirusak. Masyarakat juga masih resah dengan keberadaan kawanan gajah tersebut. Khawatir terus mendekat,” kata Novi Andri.
Menurut dia, tidak banyak yang bisa dilakukan masyarakat yang dibantu oleh kepolisian dan TNI untuk meminimalisasi agar kawanan gajah tersebut menjauh. Hanya ronda malam dan menyalakan api di sekitar permukiman dengan harapan kawanan gajah bisa menjauh.
”Masyarakat sangat berharap kawanan gajah tersebut bisa dipindahkan ke wilayah lain, sehingga tidak terus-terusan menjadi terror. Bahkan konflik gajah dengan manusia bisa lebih dari satu kali dalam satu tahun. Untuk tahun lalu saja, tiga kali terjadi,” urainya.
Sebelumnya Kepala Balai Besar TNBBS Bidang Wilayah II Liwa Amri menyebut, 12 ekor gajah yang memang sering mendekati perkebunan dan permukiman warga Pekon Roworejo tersebut lebih beringas dari sebelumnya. Karena itu perlu diwaspadai oleh masyarakat.
\"Iya, sejak beberapa hari lalu kawanan gajah yang berjumlah 12 ekor masuk wilayah Pekon Roworejo. Karena memang mereka sudah tidak bisa kemana-mana lagi. Laporan yang kami terima, kali ini lebih beringas. Jadi perlu diwaspadai oleh masyarakat,\" tegas Amri. (nop/ais)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: