Belasan Siswa SDN 1 Olok Gading Diduga Keracunan

Belasan Siswa SDN 1 Olok Gading Diduga Keracunan

RADARLAMPUNG.CO.ID - Sedikitnya sebanyak 13 siswa SDN 1 Olok Gading, Telukbetung Barat, Bandarlampung diduga keracunan masal. Itu setelah mereka meminum sprei berperasa buah. Berdasarkan pantauan radarlampung.co.id, Rabu (11/9), di SD setempat terlihat petugas Dit Intelk Polda Lampung sedang menyaring informasi dari para siswa juga pedagang kantin belakang. [caption id=\"attachment_85158\" align=\"alignnone\" width=\"640\"]\"\" FOTO MELIDA ROHLITA/RADARLAMPUNG.CO.ID[/caption] Walikelas 3A  Rina Wati mengatakan, peristiwa itu berawal Sabtu (31/8) pagi, saat ia melihat anak didiknya yang tidak semangat mengawali pelajaran hari itu. \"Pagi itu jam setengah delapan, sudah doa dan salam saya melihat anak-anak lemes. Mereka kepalanya nunduk sama keliatan teller. Saya tanya kenapa, anak-anak bilang kepalanya pusing. Ada juga yang bilang perutnya sakit seperti ada apinya. Dan ternyata hal sama dirasakan beberapa anak di kelas 1, 5, dan 6. Tapi mereka daya tidak terlalu lemas,\" kata Rina saat ditemui di SD tersebut, Rabu (11/9). [caption id=\"attachment_85159\" align=\"alignnone\" width=\"640\"]\"\" FOTO MELIDA ROHLITA/RADARLAMPUNG.CO.ID[/caption] Merasa panik, ia langsung membawa dokter puskesmas setempat juga sample minuman tersebut ke BPOM. \"Saya disarankan ke Puskesmas Bakung, baru para dokter dan lainya ke SD buat periksa anak-anak,\" ungkapnya. Setelah itu ia meminta pedagang kantin agar tidak menjual kembali minuman tersebut. \"Saya tanya dulu sama anaknya beli dimana itu, mereka bilang jajannya di kantin belakang. Saya tanya bener ada jualan di sana dan saya bilang jangan dibuang karena mau diperiksa,\" kata wanita yang juga merupakan Humas sekolah tersebut. [caption id=\"attachment_85160\" align=\"alignnone\" width=\"640\"]\"\" FOTO MELIDA ROHLITA/RADARLAMPUNG.CO.ID[/caption] Sementara itu, Rahmat (50) yang merupakan penjaga kantin yang berada di lingkungan SD tersebut mengaku baru kemarin mulai berjualan minuman perasa buah itu. \"Baru sekali ini aja, saya beli di Pasar Cimeng, harganya Rp27 ribu isinya 30 saya beli dua kotak, sebelumnya memang gak pernah jualan ini,\" sebutnya. (mel/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: