Iklan Bos Aca Header Detail

Mahasiswa UPI Bandung Kaji Fenomena Kebencanaan di Tanggamus

Mahasiswa UPI Bandung Kaji Fenomena Kebencanaan di Tanggamus

radarlampung.co.id - Pemkab Tanggamus menerima kunjungan Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Kedatangan mahasiswa di Bumi Begawi Jejama tersebut untuk melaksanakan kuliah kerja lapangan (KKL). Rombongan mahasiswa bersama Civitas Akademika UPI dan dosen pembimbing diterima Wakil Bupati Tanggamus AM Syafi\'i didampingi Kepala Bappelitbang Hendra Wijaya Mega di ruang rapat utama sekretariat kabupaten, Sabtu (27/4). Jupri selalu koordinator KKL menyampaikan, Departemen Geografi UPI ingin melakukan kajian tentang fenomena kebencanaan yang ada di Tanggamus. \"Departemen Pendidikan Geografi UPI mengucapkan terima kasih kepada bapak wabup beserta jajaran yang telah menerima kehadiran kami. Kegiatan KKL menjadi satu instrumen untuk mengenalkan konsep-konsep yang kita kaji di kelas dengan fakta di lapangan,\" kata Jupri. Dilanjutkan, ada 98 mahasiswa dengan 10 dosen pembimbing yang melaksanakannya KKL di Tanggamus. Mereka berasal dari prodi S1 Pendidikan Geografi dan Sains Informasi Geografi. \"Mereka kita bekali kajian-kajian yang terkait dengan aspek sumber daya alam. Baik itu sumber daya geologi dan sumber daya lahan, sumber daya air, sumber daya hayati bahkan sumber daya manusia menjadi kompetensi yang mereka miliki. Mereka juga kami bekali ilmu yang terkait dengan aspek kebencanaan. Karena dalam pandangan ilmu kami, sumber daya alam dan bencana itu seperti dua sisi mata uang,\" jelasnya. Sementara Wakil Bupati AM. Syafi\'i dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada para dosen dan mahasiswa KKL dari UPI Bandung. Ia berharap mahasiswa dapat menikmati kegiatan di Tanggamus dengan segala keindahan alamnya. \"Selamat menikmati keindahan alam di daerah kami yang memiliki motto Bumi Begawi Jejama. Sehingga sekembalinya dari Tanggamus nanti, akan membawa kesan dan kenangan indah serta berkeinginan untuk kembali berkunjung,\" kata Syafii. (rls/ehl/ais)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: