Maju Sebagai Ketum PBNU, Kiai Said Ingin Lanjutkan Program yang Belum Selesai

Maju Sebagai Ketum PBNU, Kiai Said Ingin Lanjutkan Program yang Belum Selesai

RADARLAMPUNG.CO.ID - Sempat mengisi kegiatan di Universitas Malahayati (Unimal), Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof. Dr. K.H. Said Aqil Siraj mengutarakan mengapa dirinya kembali maju sebagai petahana Ketua Umum PBNU. Menurut lulusan Universitas Ummul Qura Makkah ini, salah satunya adalah karena dorongan dan permintaan para kiai-kiai. \"Terkait alasan saya maju lagi itu karena diminta oleh para kiai. Seperti Habib Luthfi, Abuya Muhtadi Dimyathi di Banten, Kiai Dimyati Rais di Kendal,\" katanya, Selasa (21/12). Menurutnya, kenapa para kiai-kiai itu mendorongnya karena mereka menilai NU ini masih perlu orang yang dituakan dan disepuhkan. \"Intinya takut nanti NU nanti menjadi bengal, apalagi ada gejala-gejala edukasi bahwa NU akan bekerjasama dengan Israel. Itu menjadi prihatin bagi kiyai-kiyai ini,\" kata dia. Selain itu juga, alasan lainnya yakni dirinya ingin melanjutkan program yang belum selesai. Pun mimpi-mimpi belum tercapai. \"Ya tadi ingin melanjutkan program yang belum selesai. Dan mimpi saya setiap cabang itu mempunyai sekolah tinggi, setiap cabang mempunyai rumah sakit. Sekarang lihat, selama 10 tahun ini rumah sakit ada delapan, dan juga baru kali ini ada Universitas nya NU dibawah badan hukum NU,\" jelasnya. \"Selama ini kan banyaknya (NU) punya pesantren itu saat ini dibawah badan hukum NU itu ada 43 sekarang. Dan baru kali ini sejak NU berdiri keuangan di audit eksternal auditor baru kali ini (di zaman saya). Baru Ketika saya menjabat,\" tambahnya. Tak hanya itu saja, ada juga beasiswa-beasiswa bagi para mahasiswa yang belajar di NU pun lancar disalurkan. \"Dan alhamdulillah juga beasiswa pun lancar, setiap tahun pun kita mengirimkan orang-orang untuk belajar ke Maroko, Mesir, China dan Taiwan pun India,\" tandasnya. (ang/wdi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: