Benarkah Video Dugaan Kekerasan Siswa ini Terjadi di Lamtim?
radarlampung.co.id – DPRD Lampung Timur menyesalkan dugaan kekerasan oleh oknum guru terhadap muridnya. Peristiwa yang terekram dalam video ini viral media sosial. Menurut anggota DPRD Lamtim Akmal Fathoni, jika video tersebut benar terjadi kabupaten itu, maka dinas pendidikan dan Inspektorat harus segera menindaklanjutinya. \"Kalau memang ada siswa yang melakukan pelanggaran, tidak harus diberi sanksi dengan kekerasan,\" tegas Akmal Fathoni. Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lamtim Yuliansyah melalui Kabid Dikdas Sukarwin menyatakan, baru mengetahui beredarnya video itu Jumat siang. ”Kami masih menelusuri, apakah kejadian itu benar terjadi di Lamtim atau daerah lain,\" kata Sukarwin. Dilanjutkan, bila tindak kekerasan itu memang terjadi di salah satu sekolah yang ada di Lamtim, maka Dinas Pendidikan akan menindak oknum guru yang melakukannya. \"Apapun alasannya, tidak dibenarkan melakukan tindak kekerasan terhadap siswa,\" tegas Sukarwin. Pada bagian lain, Kapolres Lamtim AKBP Taufan Dirgantoro melalui Kasatreskrim AKP Faria Arista menjelaskan, hingga hari ini belum ada laporan resmi dari korban. Kendati demikian, menindaklanjuti beredarnya video viral itu, Polres Lamtim masih melakukan penyelidikan. \"Personel kami masih melakukan penyelidikan di lapangan,\" ujarnya. Dalam video berdurasi 1 menit 5 detik yang bersumber dari Facebook Yuni Rusmini tersebut terlihat sejumlah siswa duduk di lantai kelas. Video ini juga diunggah ke YouTube. Saat itu, seorang guru perempuan mendekati siswa yang mengenakan batik dan celana hijau. Lantas, guru yang memegang sulak (pembersih dari bulu ayam, Red) menendang kepala siswa. Ia juga mengeluarkan ucapan bernada kesal yang ditujukan kepada siswa. (wid/ais)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: