Beredar Video Rekom Partai Demokrat Beralih Ke Anna-Fritz
RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinamika politik jelang Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Metro kian dinamis. Khususnya terkait rekomendasi Partai Demokrat yang memang cukup menjadi buruan. Sebelumnya, Selasa (1/9) kemarin, beredar video Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan surat rekomendasi kepada Bakal Calon (Bacalon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro tahun 2020 Djohan-Ida Jaya, Hari ini (3/9), giliran beredar video AHY menyerahkan surat rekomendasi atau model B.1-KWK Partai ke Bacalon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro Anna Morinda-Fritz Akhmad Nuzir, didampingi Ketua DPD Partai Demokrat Lampung M Ridho Ficardo. Dalam video berdurasi 1 menit 31 detik tersebut, AHY menyampaikan besar harapan keluarga Partai Demokrat dapat mensukseskan dan memenangkan Anna Morinda sabagai Calon Wali Kota dan Fritz Akhmad Nusir sebagai Calon wakil wali kota. \"Semoga keduannya dapat sukses memenangkan pilkada ini agar dapat menyerap aspirasi masyarakat. Dan jika terpilih menjadi pemimpin semoga menjadi pimpinan yang amanah, adil, yang bisa memajukan Kota Metro dan mensejahterakan masyarakatnya. Itu harapan dan doa perjuangan kita bersama,\" ujar AHY dalam video itu. Ya, tertera pada surat dengan nomor: 287/SK/DPP.PD/IX/2020 yang keluar pada 2 September 2020, Partai Demokrat memberi persetujuan untuk pasangan Anna-Fritz menjadi bacalon wali kota dan wakil wali kota Metro. Saat dikonfimasi mengenai hal tersebut, Anna Morinda masih belum mau memberikan keterangan lebih lanjut. Namun dirinya tidak membantah terkait adanya tambahan partai yang mendukung Anna-Fritz, selain PDI Perjuangan, Gerindra, dan PPP. \"Kita tunggu rilis resmi dari partai tersebut ya. Kota hormati partai yang bersangkutan,\" ujarnya kepada Radarlampung.co.id, Kamis (3/9). Sementara, Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Metro Fahmi Anwar mengaku belum mengetahui mengenai perubahan rekomendasi dari partai berlambang mercy tersebut. Di mana sampai hari ini menurut Fahmi, dirinya bersama Ketua DPC Partai Demokrat Metro Djohan masih berada di Jakarta. \"Belum ada petunjuk mengenai surat dan segala macamnya. Kalau yang tiga hari lalu rekom untuk pak Djohan-Ida Jaya benar. Untuk perubahan belum tahu,\" ucapnya kepada Radarlampung.co.id, Kamis (3/9). Lalu terkait kekurangan dua kursi di legislatif, Fahmi mengaku pihaknya masih terus berupaya mendapatkan tambahan agar dapat mengusung Bacalon Wali Kota. \"Kita tunggu, selalu berdoa mana yang terbaik, mudah-mudahan dilancarkan semua. Masih ada waktu. Ini masih berupaya, beliau (Djohan,red) masih di Jakarta,\" ungkapnya. (pip/sur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: