Iklan Bos Aca Header Detail

Berharap Untung Malah Buntung, Bandar Sabu Ditangkap Polisi

Berharap Untung Malah Buntung, Bandar Sabu Ditangkap Polisi

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pengembangan yang dilakukan anggota Satresnarkoba Polres Tanggamus membuahkan hasil. Polisi menangkap Geri Rivolza alias Geri (30), warga Pekon Sukabandung, Talangpadang yang diduga bandar dan kurir bernama Dian Fazri (19), warga Pekon Airnaningan, Kecamatan Airnaningan. Sebelumnya, polisi menangkap dua orang yang diduga pengguna. Ahmad Sukron alias Sukron (21), warga Pekon Kejayaan, Talangpadang dan Jakaria Guntara (21), warga Pekon Pariaman, Gunungalip. Kasatresnarkoba Polres Tanggamus AKP I Made Indra Wijaya mengatakan, awalnya pihaknya mendapat informasi bahwa Sukron dan Jakaria mendapatkan sabu dari Dian. Pihaknya bergerak melakukan pengembangan. Geri dan Dian berhasil ditangkap berikut sejumlah barang bukti. Dari Geri disita 20 plastik klip berisi kristal putih diduga sabu dengan berat bruto 4,14 gram dan ponsel Android warna hitam. Kemudian dari Dian disita 10 plastik klip berisi kristal didiga sabu dengan berat bruto 2, 24 gram. \"Tadi malam kita langsung bergerak ke Pringsewu. Sebab tersangka GE mengaku mendapatkan sabu dari wilayah itu. Namun orang yang diduga penyedia, tidak ada dirumahnya,\" kata Made Indra mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya. Made mengatakan, secara keseluruhan, barang bukti yang disita terdiri dari 30 plastik klip sabu siap edar paket Rp150-Rp 300 ribu dengan berat bruto 6,38 gram. Sementara Geri mengaku baru satu bulan menjual sabu. Sasarannya adalah pemuda di Talangpadang dan Gunungalip. Mereka bertransaksi setelah berkomunikasi melalui ponsel. Ia membenarkan Sukron dan Jakaria membeli sabu darinya seharga Rp100 ribu. Kemudian paket diantar oleh Dian. \"Kemarin jual ke Sukron paket kecil Rp100 ribu. Diantar oleh Dian,\" kata Geri. Geri membeli sabu dari seseorang di Pringsewu seharga Rp2 juta. Kemudian dipecah menjadi 15 paket yang dijual antara Rp100-Rp300 ribu. Lelaki dengan perawakan besar ini mengaku belum mendapatkan keuntungan dari menjual sabu. Sebab barang haram itu kerap dikonsumsi sendiri bersama Dian. \"Selama sebulan belum ada untung. Malah rugi. Soalnya sabu sering saya pakai sama Dian,\" ujarnya. (ehl/ral/ais)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: