Iklan Bos Aca Header Detail

Mantap, Angka Kemiskinan di Kabupaten Waykanan Berkurang Menjadi 13,52 Persen

Mantap, Angka Kemiskinan di Kabupaten Waykanan Berkurang Menjadi 13,52 Persen

RADARLAMPUNG.CO.ID - Angka Kemiskinan di Kabupaten Waykanan kini berkurang menjadi 13,52 persen. Hal itu membantah berita-berita yang menyatakan kemiskinan di Waykanan semakin bertambah, dikarenakan berbanding terbalik dengan data yang ada pada Pemkab Waykanan. Wakil Bupati Waykanan Edward Anthony menjelaskan, angka kemiskinan di Kabupaten Waykanan pada tahun 2018 sebesar 13,52 persen, menurun dari tahun 2017 sebesar 14,06 persen dan tahun 2016 sebesar 14,58 persen. “Angka kemiskinan di Waykanan mengalami penurunan, bahkan di tahun 2018 saja 13.52 persen. Ini berarti masyarakat Waykanan mengalami peningkatan pendapatan dan kenaikan standar perekonomiaan,” tegas Edward. Lebih jauh Edwar menerangkan dari data yang ada, angka 13.52 persen itu di katagorikan sangat miskin, karena memiliki pengeluaran sebesar Rp333.033,- kapita/bulan. \"Pemerintah Kabupaten Waykanan menggunakan sistem informasi kesejahteraan sosial next Generation (SIKS-NG) per-Januari 2019 mengalami penuruan yaang sangat signifikan. Pada tahun 2015 lalu yaitu 53.261 rumah tangga, sedangkan pada tahun 2019 per-Januari, yaitu 51.931 rumah tangga atau mengalami penurunan mencapai 1.094 rumah tangga yang sudah masuk kategori sejahtera,\" jelasnya Sedangkan pada tahun 2018 rumah tangga sasaran (RTS) pada sistem SIKN-NG per Januari 2019 yaitu mencapai 53.025 rumah tangga sasaran dan 190.468 jiwa. Lalu, pada sistem SIKN-NG per-September 2019, yaitu 54.211 rumah tangga sasaran, dan 188.785 jiwa. Bila di lihat, dari Januari yaitu 53.025 rumah tangga dan September 2019 yaitu 54.211 rumah tangga sasaran, ini berarti ada peningkatan sekitar 1.186 rumah tangga sasaran. \"Sedangkan untuk jumlah jiwa mengalami penurunan yaitu, dari Januari 190.568 anggota rumah tangga sampai September 2019 yaitu, 188.785 anggota rumah tangga. Ini berarti mengalami penurunan mencapai 1.683 anggota rumah tangga. Sasaran program penanggulangan kemiskinan nasional adalah keluarga miskin dan keluarga rentan miskin, atau 40 persen penduduk dengan status kesejahteraan terendah (4 desil) yaitu sebesar 54.211 rumah tangga. Dengan angka kemiskinan 13.52 persen ini,\" ujarnya. Pemerintah memberikan bantuan, dengan tujuan setelah dibantu kehidupannya bisa meningkat dan keluar dari zona sangat miskin, sedangkan sisanya yang ada di desil 2,3 dan 4 itu di sebut rentan miskin. Dan tidak semua bantuan bisa dapat. “Jadi yang ada di desil 1 itu dan 3 persennya ada di desil 2, itu mendapatkan seluruh bantuan, dan yang ada di desil 2,3 dan 4 ini tidak semua bantuan yang ada di pemerintah bisa dapat. Menurutnya lagi, bantuan yang diberikan ini bersifat menjaga agar yang ada tidak turun dari zona rentan miskin, dan bahkan ada sekitar 1.094 rumah tangga yang telah naik stasus kesejahteraanya dan keluar dari angka 40 persen keluar miskin, sangat miskin dan rentan miskin. \"Serta ada sekitar 1.186 rumah tangga sasaran baru yang menggantikan 1.094 rumah tangga sasaran yang telah naik ke status kesejahteraannya di atas,\" pungkasnya. (sah/ang)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: