Bidan dan Dokter PTT Lamtim Terima SK CPNS

Bidan dan Dokter PTT Lamtim Terima SK CPNS

radarlampung.co.id - Sebanyak 31 bidan dan satu dokter pegawai tidak tetap (PTT) Kementerian Kesehatan yang bertugas di Lampung Timur menerima surat keputusan (SK) pengangkatan calon pegawai negeri sipil (CPNS), Senin (22/7). Penyerahan dilakukan Bupati Zaiful Bokhari di lapangan upacara sekretariat kabupaten.

“Pengangkatan dokter dan bidan PTT menjadi CPNS merupakan kebijakan pemerintah pusat dalam rangka memenuhi kebutuhan sumber daya manusia. Khususnya di bidang kesehatan,” kata Zaiful.

Dengan kebijakan tersebut, pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya di desa dapat berjalan lebih maksimal. Antara lain terkait upaya menurunkan jumlah angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di  Lampung Timur.

Penyerahan petikan keputusan pengangkatan CPNS ini merupakan momentum awal yang patut disyukuri. CPNS harus dapat mengembangkan kompetensi diri dan kapasitas SDM.

\"Ini penting diperhatikan, terlebih dalam menghadapi tantangan globalisasi yang sarat dengan persaingan. Para dokter serta bidan juga dituntut semakin profesional dalam menjalankan tugas dan fungsinya,\" tegasnya.

Zaiful juga menekankan pentingnya tugas dan fungsi sebagai tenaga kesehatan, baik dokter maupun bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

\"Berikan layanan kesehatan yang ikhlas sesuai dengan sumpah janji profesi yang telah saudara ucapkan. Patuhi peraturan disiplin pegawai sesuai PP Nomor 53/2010,” tukasnya.

Bidan dan Dokter PTT Lamtim Terima SK CPNS

Sebanyak 31 bidan dan satu dokter pegawai tidak tetap (PTT) Kementerian Kesehatan yang bertugas di Lampung Timur menerima surat keputusan (SK) pengangkatan calon pegawai negeri sipil (CPNS), Senin (22/7). Penyerahan dilakukan Bupati Zaiful Bokhari di lapangan upacara sekretariat kabupaten.

“Pengangkatan dokter dan bidan PTT menjadi CPNS merupakan kebijakan pemerintah pusat dalam rangka memenuhi kebutuhan sumber daya manusia. Khususnya di bidang kesehatan,” kata Zaiful.

Dengan kebijakan tersebut, pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya di desa dapat berjalan lebih maksimal. Antara lain terkait upaya menurunkan jumlah angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di  Lampung Timur.

Penyerahan petikan keputusan pengangkatan CPNS ini merupakan momentum awal yang patut disyukuri. CPNS harus dapat mengembangkan kompetensi diri dan kapasitas SDM.

\"Ini penting diperhatikan, terlebih dalam menghadapi tantangan globalisasi yang sarat dengan persaingan. Para dokter serta bidan juga dituntut semakin profesional dalam menjalankan tugas dan fungsinya,\" tegasnya.

Zaiful juga menekankan pentingnya tugas dan fungsi sebagai tenaga kesehatan, baik dokter maupun bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

\"Berikan layanan kesehatan yang ikhlas sesuai dengan sumpah janji profesi yang telah saudara ucapkan. Patuhi peraturan disiplin pegawai sesuai PP Nomor 53/2010,” tukasnya. (wid/ais)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: