Bisnis Bibit Tanaman Via Online, UKM Ini Raup Untung di Tengah Pandemi

Bisnis Bibit Tanaman Via Online, UKM Ini Raup Untung di Tengah Pandemi

radarlampung.co.id – Berawal dari inspirasi untuk memasarkan bibit tanaman yang penah dibelinya dari Jawa Timur, Rini Riani, pemilik Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Riani Garden & Adelia Nursery di Bandarlampung, kini sukses berjualan bibit tanamanannya sendiri secara online. Bahkan, di tengah badai pandemi Covid-19 yang melanda saat ini, usaha memasarkan ragam bibit tanaman yang telah dimulai sejak September 2016 lalu, masih berjalan tanpa gangguan serta mengalamai peningkatan penjualan yang drastis. Hal tersebut lantaran banyak orang yang kini melakukan aktivitas dari rumah serta mencari kesibukan. Salah satu bentuk kesibukan yang banyak digemari ketika berdiam diri di rumah adalah dengan bercocok tanam. “Kalau saat pandemi saat ini, justru penjualan meningkat, orang banyak di rumah lalu lebih sering menggunakan handphone (HP) untuk beli barang secara online. Kurang lebih 50 persen dari online, untuk omzet bersih per bulan Rp20 jutaan,” kata Riani. Menurut Riani, upaya menjajakan bibit tanaman memang dari awal difokuskan secara daring. Alasannya tak lain lantaran cakupan dari konsumen bisa lebih luas, bahkan hampir bisa menjangkau seluruh wilayah di Indonesia. Saluran penjualan melalui e-commerce yang dilakukan untuk mempromosikan bibit tanamannya pun beragam. Dia juga tak segan-segan mengeluarkan effort mengurus toko online-nya mulai dengan memberikan tips ringan sampai rajin membalas chat konsumen dengan cepat. “Dari segi jangkauan online kan lebih luas, dan dari segi pendapatan atau penghasilan, berjualan secara daring bisa mendapatkan untung lebih banyak ketimbang offline. Paling penting meyakinkan konsumen kita amanah, menjaga kualitas produk dan memilih produk yang berkualitas,” tandasnya. Meski sukses, namun bukan berarti perjalanan bisnis bibit tanaman secara online yang dilakukan Rini tanpa hambatan. Menurut dia, masalah yang kerap terjadi sebelumnya adalah soal ekspedisi yang lambat sampai ke tangan konsumen dan barang yang sering tidak lengkap. Padahal, salah satu untuk memberikan kepuasan konsumen yakni menjaga dan memastikan bila bibit tanaman yang dikirim masih dalam keadaan baik. Karena itu, dia juga menyarankan pembeli untuk memilih logistik atau jasa ekspedisi yang tercepat alias express. Hal ini penting guna menghindari penurunan kualitas bibit, salah satunya seperti layanan yang dimiliki oleh JNE. “Selama menggunakan jasa layanan JNE untuk distribusi barang, sejauh ini tidak ada masalah. Pelayanannya cukup baik, dan cepat memberikan respon apabila ada komplain,” kata dia. Riani Garden & Adelia Nursery sendiri merupakan salah satu UKM yang tergabung dalam JNE Loyalty Card atau JLC. Ini merupakan program keanggotaan bagi pelanggan setia JNE. Pemegang JLC memiliki keistimewaan tersebut yang bisa mendapatkan berbagai keuntungan seperti kecepatan layanan, potongan harga pada saat periode promo, dan hadiah undian yang sangat menarik. Tak hanya itu, pemegang JLC akan mendapat reward satu poin untuk setiap transaksi senilai Rp25.000 di JNE. Poin tersebut bisa ditukar dengan hadiah menarik atau diskon khusus di banyak merchant. Pendaftaran JLC gratis dan bebas biaya bulanan. Untuk bergabung dalam program JNE Loyalty Card, pelanggan hanya perlu mengisi formulir secara online di situs resmi JLC (jlc.jne.co.id), lalu ikuti petunjuk yang tersedia. (rls/Des/Ega/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: