BKSDA dan BB-TNBBS Turun ke Suoh, Siapkan Penggabungan Dua Kelompok Gajah
RADARLAMPUNG.CO.ID - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Lampung dan Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan (TNBBS) menurunkan tim ke Kecamatan Suoh dan Bandarnegeri Suoh (BNS) Lampung Barat untuk menyelesaikan konflik gajah di kawasan itu. Pembahasan dilakukan melalui pertemuan dengan TNBBS Resort Suoh dan tokoh masyarakat setempat. Anggota DPRD Lambar Sugeng Hari Kinaryo Adi yang turut serta dalam pertemuan tersebut menyampaikan, tim mempersiapkan skenario penyelesaian konflik dengan cara menyatukan dua kelompok gajah. Yakni kawanan gajah Jambul yang berjumlah tiga ekor dengan kelompok gajah Bunga yang saat ini berjumlah 14 ekor. Di mana dua ekor di antaranya merupakan kelompok dari gajah Jambul. \"Berdasar analisa petugas, penyebab kawanan gajah Jambul ini selalu turun mendekati pemukiman, karena mereka mencari dua ekor gajah dari kelompoknya yang kini bergabung dengan gajah Bunga. Karena itu, skenario yang akan dilaksanakan adalah mempersatukan dua kelompok ini, agar kelompok Jambul yang terpisah bisa bergabung,\" kata Sugeng. Sebelumnya, tim akan menyiapkan langkah penggiringan. Sebab titik lokasi dua kelompok gajah ini cukup berjauhan. Kawanan gajah Jambul berada di sekitar wilayah Pekon Gunungratu, Kecamatan BNS. Sementara kelompok Bunga terpantau di wilayah Pekon Roworejo, Sidorejo dan Sumberagung. \"Selain mempersatukan dua kelompok ini, pihak BKSDA dan Balai Besar TNBBS juga akan melakukan pemasangan GPS Collar di gajah Bunga dan Jambul. Setelah itu penggiringan bersamaan dengan mengarahkan kawanan gajah menuju rimba TNBBS,\" ujarnya. Sementara, Kepala TNBBS Resort Suoh Sulki mendampingi Kepala TNBBS Bidang Wilayah II Liwa Amri mengatakan, beberapa waktu lalu pihaknya bersama Widlife Response Unit (WRU), Wildlife Conservation Society (WCS), Rhino Protection Unit (RPU) YABI, Mahout, TNI, Polri dan satgas Penanggulangan Bencana (PB) telah melakukan upaya penggiringan. Hanya saja kawanan gajah Jambul masih enggan untuk menjauh. \"Jadi memang solusinya adalah mempertemukan kawanan gajah Jambul dengan anggota kelompoknya. Kalau sudah dipertemukan, Insya Allah akan menjauh ke hutan rimba. Kami yakin penyebab gajah Jambul selalu kembali meski telah digiring cukup jauh karena mereka mencari anggota kelompoknya,\" pungkasnya. (nop/ais)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: