Iklan Bos Aca Header Detail

BPRS Bandarlampung Tetap Berkembang di Tengah Pandemi

BPRS Bandarlampung Tetap Berkembang di Tengah Pandemi

RADARLAMPUNG.CO.ID - Kinerja BPR Syariah (BPRS) Bandarlampung tetap mencatatkan perkembangan positif meski di tengah hantaman pandemi virus Covid-19. Bahkan, BUMD ini juga menambah kantor kas di daerah Pesawaran pada September 2020 lalu. Direktur Utama BPRS Bandarlampung Ridwansyah mengatakan, meski di tengah kondisi pandemi Covid-19 BPRS Bandarlampung tetap mencatat perkembangan positif, dan secara year to year (yoy) kinerja selama tahun 2020 masih tumbuh positif dibanding tahun 2019. Ridwan menuturkan, pembiayaan realisasi tahun 2020 tumbuh sebesar 7,6 persen, laba setelah pajak dan zakat tumbuh mencapai 9 persen, dan volume usaha atau asset realisasi tahun 2020 sebesar tumbuh sebesar 12,3 persen. Tak hanya itu, perusahaan pun meraih kategori sehat untuk Kualitas Aktiva Produktif (KAP) yang tercatat rasionya sebesar 97 persen, dan Rasio Non Performing Finance (NPF) sebesar 2,8 persen. Selain itu, BPRS Bandarlampung juga meraih kategori sehat untuk Rasio Kecukupan Modal, di mana Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (CAR) sebesar 20 persen. \"Berbagai pencapaian ini juga tidak terlepas dari kontribusi kinerja kantor kas BPRS Bandarlampung yang berada di daerah Kalianda dan Pesawaran. Alhamdulillah manajemen dari kantor kas berhasil hadir di tengah masyarakat daerah melalui pelayanan perbankan yang maksimal khususnya terkait pembiayaan,\" ujar Ridwan yang juha merupakan Chief Executive Officer (CEO) BUMD Terbaik se- Indonesia, Senin (25/1). Ridwan menjelaskan, untuk tahun 2021, masih tetap menjadi tantangan untuk dunia perbankan, sehingga perbankan harus memiliki terobosan dan inovasi agar tetap tumbuh bertahan. Ridwan menuturkan, di tahun 2021 BPRS Bandarlampung tidak menargetkan kinerja yang telalu tinggi. Strategi yang diterapkan masih sama seperti di tahun 2020, hanya ditambah variasi dalam mempermudah akses layanan kepada nasabah. \"Optimis tetap mampu tumbuh atau setidaknya sama ditahun 2020,\" ujarnya. Ia menambahkan, di tahun 2021, akan memperluas akses digitalisasi melalui digital marketing. Seperti memaksimalkan akses media sosial hingga website BPRS Bandarlampung. Kemudian, memaksimalkan pembiayaan sektor lain, salah satunya pembiayaan haji. \"Intinya kami akan lebih mempermudah masyarakat mendapatkan informasi produk dan layanan perbankan yang dimiliki BPRS Bandar Lampung,\" pungkasnya. (rur/rls/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: