Memasuki Pertengahan Tahun, Progres KPBU SPAM Belum Sentuh 50 Persen

Memasuki Pertengahan Tahun, Progres KPBU SPAM Belum Sentuh 50 Persen

RADARLAMPUNG.CO.ID - Proyek kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) Sistem penyediaan air bersih (SPAM) sedang diintip Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. Siang ini (18/6), wali kota turun langsung meninjau proyek tersebut, di sekitar Bendungan Way Sekampung yang terletak di Kecamatan Tegineneng, Pesawaran. Herman datang bersama beberapa pejabat lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung, seperti Sekretaris Kota Bandarlampung Badri Tamam, Ispektur M. Umar, Direktur PDAM Way Rilau, dan lainnya. Rombongan datang lebih dulu meninjau proyek di area bendungan atau tempat pengambilan air. Dilanjutkan meninjau tempat pengolahan air yang berjarak sekitar 200 meter dari bendungan. Di sana, perwakilan pihak pekerja dari PT Adhya Tirta Lampung (ATL) dalam hal ini M. Rifqi selaku Project Manager memaparkan perkembangan proyek terhadap rombongan yang hadir ke lokasi pengerjaan tersebut.

Pasca melakukan peninjauan, Herman cukup yakin proyek KPBU-SPAM tersebut tidak lama lagi akan segera selesai. \"Mungkin Desember selesai, termasuk juga air penyedot dan pendorongnya,\" ungkapnya, Selasa (18/6). Untuk sambungan pipanya sendiri, dari total 22 km, saat ini terpasang sekitar 6 km, dan dapat mencapai 60 ribu sambungan dengan 750 liter/detik debit air. \"Saya yakin bisa mencukupi masyarakat Bandarlampung di beberapa kecamatan, ditambah yang ada sudah ada,\" ucapnya. Sementara M. Rifqi selaku Project Manager memaparkan perkembangan KPBU-SPAM ini telah mencapai 42 persen. \"Yang mana jalur pipa menuju Bandarlampung sepanjang 22 km telah terpasang 6 km dengan target November selesai,\" ungkapnya. Bagitu juga dengan jalur distribusi yang beru dikerjakan selama dua bulan sepanjang 29 km telah terpasang sepanjang 5 km. \"Jadi Desember ditargetkan akan selesai tahap tersebut,\" ucapnya. Sementara untuk penampungan air sendiri KPBU-SPAM telah disiapkan dua penampungan satu di Tegineneng dengan daya tampung 10 ribu kubik juga tempat tritmen setelah diambil dari Way Sekampung. Kemudian satu lagi di Rajabasa atau di belakang Ramayana dengan daya tampung 3 ribu kubik. (pip/sur) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: