Menanti Sssstttt...

Menanti Sssstttt...

Berarti tes kemarin itu adalah tes yang kedua. Tes pertama sudah dilakukan Selasa minggu lalu.

Kini giliran saya yang deg-degan.

Indonesia belum pernah memproduksi ventilator. Ventilator yang ada di rumah sakit kita semuanya impor. Bahkan semuanya adalah ventilator yang jenisnya invasive.

Berarti kita belum punya standar industri di bidang ini. Apalagi untuk ventilator jenis non-invasive yang ingin diproduksi ITB ini.

Saya pun lantas bertanya-tanya. Ke diri saya sendiri.

Ingin tahukah Anda apakah pertanyaan saya untuk diri saya sendiri itu?

Inilah pertanyaan itu (Sssstttt…. , karena ini pertanyaan untuk diri saya sendiri, tolong membacanya lirih saja): Jangan-jangan standar uji yang dipakai menguji Vent-I adalah yang dari luar negeri. Yakni standar ventilator yang sudah ada di rumah-rumah sakit itu. Yang, sssstttt, invasive itu.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: