Mengantuk Jadi Penyumbang Terbesar Kecelakaan, HK Gelar Operasi Mengantuk

Mengantuk Jadi Penyumbang Terbesar Kecelakaan, HK Gelar Operasi Mengantuk

  radarlampung.co.id - Kecelakaan di jalan tol trans Sumatera (JTTS), paling banyak dikarenakan kesalahan pengendara. Yakni mengantuk. Karena itu, PT.Hutama Karya (HK) melakukan pencegahan terhadap pengendara yang mengantuk. Pengelola JTTS ruas Terbanggibesar-Simpangpematang-Kayuagung (Terpeka), PT Hutama Karya (HK), melakukan operasi mengantuk di ruas Terpeka KM 227 jalur A, sekitar pukul 02.00 WIB Sabtu (3/10) dini hari. Pada operasi mengantuk itu, Kendaraan yang melintas diminta untuk berhenti untuk diminta beristirahat jika sudah merasa lelah dalam berkendara. Branch Manager PT HK Ruas Terpeka, Yoni Setyo Wisnuwardhono mengatakan, operasi mengantuk ini perlu dilakukan mengingat tingginya tingkat kecelakaan karena mengantuk di ruas tol. \"Operasi mengantuk ini perlu dilakukan, karena sepanjang ruas tol kita di Lampung mulai Bakauheni sampai Kayu Agung ini memiliki panjang 329 kilometer. Maka jarak inilah yang perlu diwaspadai, karena bisa membuat pengemudi lelah dan mengantuk di sepanjang perjalanan,\" beber Yoni dalam sambungan telefon selulernya Sabtu (3/10) siang. Dengan kondisi tol yang memang bebas hambatan, dan jarak tempuh yang panjang, membuat masyarakat dituntut awas selama melakukan perjalanan. Karena tak menutup kemungkinan dengan ruas yang panjang ini yang sering mengakibatkan kecelakaan ini. \"Maka kami sarankan untuk berhenti saat sudah merasakan mengantuk dan lelah. Paling tidak tiap tiga jam untuk berhenti, istirahat. Jadi jangan di paksakan untuk tetap melajutkan perjalanan,\" ungkapnya. Yoni menyebut, dengan digelarnya operasi mengantuk ini, dapat membuat penuruan angka kecelakaan bahkan sampai 54%. \"Iya dengan kegiatan ini kami prediksikan angka kecelakaan karena mengantuk ini bisa menurun sampai 54% ya. Tapi harus didukung juga dengan disiplin para pengendara, petugas juga selalu mengajak pengguna jalan tol untuk tetap berhati-hati saat berkendara dan istirahat bila sudah merasa lelah,\" pungkasnya. (rma/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: