Mengantuk Setelah Makan? Awas Food Coma!
Radarlampung.co.id – Kamu sering mengantuk setelah makan? Bisa jadi kamu mengalami food coma! Yakni, suatu kondisi lemas dan mengantuk yang dialami seseorang setelah makan. Biasanya akan terjadi pada orang yang baru saja makan dengan porsi besar dan atau secara mendadak. Lalu apa sih yang terjadi ketika kita mengalami food coma? Dikutip dari Live Strong, ahli gizi dari Cornell University, New York, Amerika Serikat, David Levitsky, mengatakan kalau food coma terjadi saat makanan sampai ke perut dan aliran darah bergeser dari otak menuju ke usus. Kondisi ini membuat sirkulasi oksigenasii ke otak menurun akhirnya menyebabkan kantuk. Hal ini pun dibenarkan oleh spesialis gizi klinik RSD DR A.Dadi Tjokrodipo, RS Belleza dan RS Urip Sumoharjo, dr.Tutik Ernawati,MGizi.SpGK., menurutnya, semakin banyak jumlah makanan yang dikonsumsi, maka seseorang akan makin mengantuk dan tubuh menjadi lebih lelah. “Karena Pada umumnya, setelah makanan sampai ke lambung, sistem pencernaan akan menyerap nutrisi dan distribusikan ke berbagai bagian tubuh. Ketika makanan mendadak banyak di saluran cerna maka sirkulasi darah akan terfokus ke saluran cerna dan ini menyebabkan sirkulasi oksigenasi ke otak menurun maka jadi ngantuk bukan,” terangnya. dr.Tutik mengatakan bahwa tidak ada jam khusus seseorang bisa terserang food coma. Namun, peralihan dari pagi ke siang merupakan waktu yang paling sering food coma menyerang. Hal ini dikarenakana secara fisiologis, tubuh membutuhkan istirahat disekitar pukul 12 siang hingga 1 siang. Lalu bagaimana mengatasinya? Kebanyakan orang akan lebih memilih tidur ketika mengalami food coma. Padahal hal ini sangat tidak bagus untuk kesehatan. Pasalnya, jika seseorang tidur dalam kondisi proses mencerna makanan, maka bisa dipastikan seseorang tersebut akan terkena penyakit pencernaan.” Ini terjadi dikarenakan tubuh seseorang dalam posisi yang tidak pas saat mencerna makanan. Paling tidak, tubuh membutuhkan waktu 3-4 jam untuk bisa benar-benar mencerna makanan yang dimakan. Apalagi jika makanan yang dimakan mengandung lemak tinggi yang butuh proses extra untuk mencernanya. “Jadi, jika anda mengantuk setelah makan, segeralah bangkit dari tempat duduk untuk melakukan peregangan. Tak perlu lama, 10-20 menit sudah cukup,” kata dr. tutik. Guna menekan kemungkinan munculnya food coma, dr.Tutik menyarankan seseorang harus benar-benar memperhatikan makanan yang dikonsumsi. Triptofan adalah salah satu dari asam amino yang dapat merangsang sekresi serotonin yang lalu mengubahnya menjadi hormon melatonin yang mengatur siklus tidur. “Jika mengonsumsi berlebihn makanan yang mengandung banyak triptofan kemungkinan akan terkena food coma akan besar juga. Makanan yang kaya akan triptofan adalah kedelai, keju mozarela, keju cheddar, dan putih telur. Konsumsi makanan dalam jumlah seimbang,” kata dr.Tutik. (snd/kyd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: