Mengintip Progres Pengerjaan Stadion Mini Waydadi

Mengintip Progres Pengerjaan Stadion Mini Waydadi

RADARLAMPUNG.CO.ID - Belum adanya pencairan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menjadi salah satu kendala rekanan dalam pengerjaan proyek-proyek di Kota Tapis Berseri. Seperti pengerjaan Tahap II Stadion Mini Waydadi. Dari awal pengerjaan hingga saat ini masih nol pencairan dari Pemkot setempat. CV Putri Kembar selaku rekanan yang mengerjakan proyek tersebut mengaku nekat menanggung pendanaan lebih dulu. Hingga saat ini, pengerjaan diklaim telah mencapai 80 persen. \"Ada sekitar lima atau enam item yang dikerjakan pada tahap dua ini. Pertama plesteran atau acian dan pengecatan pagar bagian belakang,\" ucap Budijaya  selaku Pengawas Lapangan CV Putri Kembar kepada Radarlampung.co.id, Kamis (5/11). Kemudian, perataan lapangan yang miring guna mencegah menggenangnya air. Ketiga, pembuatan siring keliling di dalam stadion. Keempat, mekanikal kelistrikan di kios bagian luar stadion. Serta penanaman rumput stadion. \"Untuk 20 persen yang masih dikerjakan, yaitu mekanikal kelistrikan dan penanaman rumput stadion,\" ungkapnya. Dirinya mengaku sejauh ini tidak ada kendala teknis. \"Alhamdulilah cuaca masih mendukung. Tapi, kita agak terseok-seok terkait pencairan dana. Hampir progres pengerjaan 80 persen, diri pemkot masih nol persen. Kalau pelaksanaan di lapangan insyaAllah lancar,\" terangnya. Terkait apakah tribun penonton tetap beton seperti saat ini, Budi mengiyakan. \"Kalau tribun memang beton seperti itu. Gak tahu kalau kedepan atas inisiatif Wali Kota berikutnya, apakah mau dipasang granit atau keramik belum tahu. Tapi, wacananya seperti itu karena itu stadion pertama Pemkot, kayaknya bakal dimaksimalkan pimpinan Kota Bandarlampung,\" ucapnya. Ia menambahkan, akan ada penambahan jogging track menggunaan paving block 1,5 meter. \"Yang sudah ada kan lebarnya 2,5 meter ditambah 1,5 meter. Jadi total lebarnya 4 meter mengelilingi lapangan,\" tuturnya. (pip/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: