Mereka Berjuang untuk Mendistribusikan Logistik Pemilu di Mesuji

radarlampung.co.id – Luasnya wilayah Mesuji dan masih adanya desa yang harus dijangkau menggunakan transportasi sungai menjadi tantangan tersendiri bagi penyelenggara pemilu di Mesuji. Baik KPU, Bawaslu maupun pihak pengamanan seperti TNI dan polri. Banyaknya kawasan terpencil harus dilalui dengan perjuangan saat mengirimkan logisstik pemilu. Harus berhitung dengan cuaca dan kondisi jalan. Ketua KPU Mesuji Ali Yasir mengatakan, pihaknya menggunakan kapal khusus untuk mendistribusikan logistik. Sebab ada tiga kecamatan yang menjadi perhatian. ”Kami sewa kapal untuk distribusi. Pada tiga kecamatan itu ada 35 TPS yang harus ditempuh dengan menyeberang sungai. Seperti Rawajitu, Tanjungraya dan Kecamatan Mesuji. Itu menjadi wilayah yang cukup menyulitkan pendistribusian alat kelengkapan Pemilu ini,” kata Ali, Sabtu (13/4). “Kami harus bekerja ekstra. Sebab jarak menuju TPS hanya bisa ditempuh menggunakan perahu kecil. Namun begitu, Alhamdulillah semua dapat terselesaikan dengan baik. Seperti hari ini, kita bersama aparat kepolisian dan Bawaslu menyalurkan logistik di Desa Tanjungseraya dan Tirtalaga, Kecamatan Mesuji,” urainya. Dilanjutkan, pendistribusian logistik Pemilu 2019 ini terhalang cuaca seperti hujan. ”Kendala yang dialami adalah cuaca, jarak dan lainnya. Tapi semangat seluruh pihak, khususnya petugas amat baik. Sehingga seluruh alat kelengkapan pemilu dapat sampai ke dua desa tersebut,” tegasnya. Terkait viralnya video anggota Polres Mesuji yang mengawal logistik pemilu dalam kondisi hujan, Kapolres AKBP Edi Purnomo menerangkan, pihaknya berusaha maksimal melakukan pengamanan. Terutama pada jalur rawan. ”Kita memastikan agar sampai selesai pemilu, semua aman. Mohon doanya agar seluruh personel yang melakukan pengamanan diberi kesehatan dan keselamatan,” sebut dia. (muk/ais)  

Sumber: