RMD Header Detail

Bupati Tanggamus Launching Laboratorium Mobile RT-PCR

Bupati Tanggamus Launching Laboratorium Mobile RT-PCR

RADARLAMPUNG.CO.ID - Bupati Tanggamus Dewi Handajani me-launching mobile laboratorium real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR), Kamis (22/4). Fasilitas ini akan digunakan untuk memeriksa sampel suspect Covid-19.

Kegiatan di halaman Dinas Kesehatan Tanggamus ini dihadiri Kepala Kejari David P. Duarsa, Kepala Diskes Taufik Hidayat beserta jajaran, Kepala Diskominfo Sabaruddin, Direktur RS Panti Secanti Gisting dr. Welly Stefanus dan perwakilan RSUD Batin Mangunang Kotaagung.

Kepala Diskes Tanggamus Taufik Hidayat dalam laporannya mengatakan, perlu waktu yang cukup panjang agar mobile RT-PCR atau mobil Combat ini bisa dioperasikan.

Sebab ada sejumlah proses yang harus dilalui, seperti pengajuan proposal izin operasional ke Litbangkes Kementerian Kesehatan serta tahapan assessment.

\"Pengadaan mobil ini pada Agustus 2020. Bersumber dari dana insentif daerah (DID) yang diberikan pemerintah pusat. Kemudian kami ajukan prososal izin operasional ke Kemenkes melalui Diskes Provinsi Lampung, November 2020 disertai self assessment. Baru 29 Maret 2021 diberikan kode laboratorium mobile dan password,\" kata Taufik.

Sementara Bupati Dewi Handajani bersyukur dengan telah keluarnya izin operasional laboratorium mobile RT-PCR. Ini diharapkan mempercepat diagnosa dan penanganan.

\"Kalau dulu kita kirim sampel ke Labkesda di Bandarlampung. Bisa 5-10 hari, karena antrian yang cukup banyak. Dengan adanya laboratorium mobile RT-PCR ini, maka lebih cepat untuk mengetahui hasilnya. Satu sampel dua jam,\" kata Dewi.

Dalam kesempatan itu Dewi juga mengapresiasi tim medis yang bertugas di laboratorium mobile RT-PCR. Sebab mereka memeriksa sampel yang terdapat virus hidup sehingga sangat rentan.

\"Luar biasa pengorbanannya dari tim yang bertugas di laboratorium mobile RT-PCR. Mari kita doakan agar selalu diberi kesehatan dan sampel yang diperiksa tidak banyak,\" harap Bupati. Bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah pusat yang sudah memberikan DID. Salah satunya untuk pengadaan mobile RT-PCR. \"Karena tidak semua daerah dapat DID. Saya juga berpesan agar mobil ini dirawat dengan baik sehingga manfaat yang dirasakan lebih lama,\" kata Bunda Dewi--sapaan akrab Dewi Handajani.

Sementara penanggung jawab laboratorium mobile RT-PCR, dr. Hi. M. Nur, Sp.PK., mengatakan, dalam sehari mobile RT-PCR maksimal memeriksa enam sampel.

\"Jam operasional laboratorium mobile RT-PCR dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Sampel yang terakhir kita terima pukul 14.00 WIB,\" kata M. Nur.

Laboratorium mobile ini memiliki 11 personel. Rinciannya enam analis bertugas di bagian dalam, tiga orang perawat di bagian luar, satu dokter umum dan satu dokter penanggung jawab hasil laboratorium. (ehl/rnn/ais)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: