Iklan Bos Aca Header Detail

Bupati Tanggamus: Pendamping Desa Harus Objektif Dalam Melakukan Penilaian

Bupati Tanggamus: Pendamping Desa Harus Objektif Dalam Melakukan Penilaian

RADARLAMPUNG.CO.ID - Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani berharap seluruh pendamping desa untuk objektif dalam melakukan penilaian terhadap penerima bantuan sosial salah satunya Program Keluarga Harapan (PKH) sehingga tepat sasaran. Hal tersebut diungkapkan bupati usai mengunjungi salah satu rumah warga di Pekon Purwodadi, Kecamatan Gisting yang tidak mendapatkan bantuan PKH . Menurut orang nomor satu di jajaran Pemkab Tanggamus ini, diperlukan kerjasama antar semua pihak agar keresahan masyarakat terkait masih kurang tepatnya penyaluran PKH dapat diminimalisir.  Selain itu, aparatur pekon, kecamatan dan semua  pihak bisa ikut andil menyosialisasikan bahwa PKH diperuntukkan bagi keluarga miskin dengan syarat tertentu. \"Apabila ada keluarga penerima manfaat yang sekarang ini kondisi perekonomiannya sudah membaik mohon kesadarannya untuk diberi kesempatan kepada saudara lainnya yang lebih membutuhkan, \" ujar Dewi. Dilanjutkan bupati, bahwa Pemkab Tanggamus telah mengambil langkah yakni menempeli stiket dirumah keluarga penerima manfaat (KPM) sehingga menjadi identitas tersendiri, dan masyarakat serta siapapun bisa menjalankan fungsi kontrol sosialnya. \"Saya tidak akan pernah lelah, menginstruksikan jajaran dibawah, khususnya yang membidangi program tersebut untuk terus melakukan pemutakhiran data, baik itu tingkat kecamatan maupun pekon, bila perlu saya mendampingi untuk pemutakhiran datanya,\" tegas bupati. Sementara, Aprina Hayani selaku pendamping PKH Kecamatan Gisting mengatakan pihaknya telah berupaya untuk merubah pola pikir KPM agar yang sudah merasa mampu untuk mengundurkan diri dari bantuan sehingga bantuan  juga dirasakan oleh masyarakat yang memang kurang mampu. \"Setiap bulan kami melaksanakan kegiatan pertemuan peningkatan kemampuan keluarga (P2K2), dalam kegiatan tersebut, kita tegaskan bahwa kalau yang memang sudah merasa mampu agar mengajukan pengunduran diri (graduasi),\" kata dia. Ia juga mengakui bahwa upaya Pemkab Tanggamus dalam memasang stiker dirumah KPM sudah mulai membuahkan hasil dimana sudah ada puluhan KPM yang mengajukan graduasi. \"Di Kecamatan Gisting yang mundur dari penerima PKH sudah ada 20 an lebih dan kami akan terus melakukan sosialisasi kepada KPM yang memang sudah tidak layak lagi menerima,\" tandas Aprina. (iqb/ehl/ang)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: