Usulan Bantuan Dana KUBE Belum Direspon Kemensos

Usulan Bantuan Dana KUBE Belum Direspon Kemensos

  RADARLAMPUNG.CO.ID - Usulan bantuan dana bagi Kelompok Usaha Bersama (KUBE) yang telah diajukan Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) melalui Dinas Sosial (Dinsos) setempat sejak tahun 2019 belum direspon Kementerian Sosial (Kemensos) RI. Padahal, bantuan itu dinilai sangat menunjang upaya pengentasan kemiskinan, dan sebagai stimulus ekonomi bagi masyarakat, mengingat bantuan tersebut stimulus ekonomi yang dapat digunakan untuk modal usaha masyarakat. \"Kalau tidak salah, terakhir Kemensos RI mengucurkan bantuan KUBE ke Tubaba pada tahun 2014-2015. Sedangkan untuk usulan kita tahun 2019 sampai sekarang belum ada jawaban, mungkin karena pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini,\"ungkap Tabrani, SE, Kabid Fakir Miskin pada Dinsos Kabupaten Tubaba, Selasa (6/10) siang. Dia menyebutkan, ada sebanyak 80-an KUBE yang terdaftar dalam usulan tahun 2019 tersebut. Kelompok-kelompok usaha itu berasal dari sejumlah tiyuh di beberapa kecamatan yang ada di Tubaba, dengan berbagai jenis usaha yang dijalankan. \"Usahanya bermacam-macam. Tapi perlu diketahui, pemerintah daerah dalam hal ini hanya memfasilitasinya saja. Usulan awal tentu dari masing-masing KUBE, lalu usulan mereka tersebut kita akomodir untuk selanjutnya diajukan ke pusat,\"terangnya. Pihaknya berharap, usulan tersebut dapat segera mendapatkan jawaban dari Kemensos RI, terlebih saat ini sedang dalam kondisi pandemi Covid-19. \"Bantuan inikan sifatnya stimulus untuk modal usaha bagi KUBE itu sendiri. Jika itu terealisasi tentu akan sangat membantu, terutama bagi para anggota yang tergabung dalam KUBE tersebut,\"ulasnya. Namun di satu sisi, pihaknya juga menyadari dan memahami bahwa kondisi di tengah pandemi Covid-19 saat ini membuat pemerintah khususnya Kemensos RI tidak hanya fokus pada program bantuan KUBE saja, sebab masih banyak program yang digulirkan ke daerah termasuk ke Tubaba. \"Jadi, kita tunggu saja jawaban dari pusat terkait pengajuan kita itu,\"pungkasnya. (fei/rnn/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: