Waduh, Kualitas juga Kuantitas Narkoba Masuk Lampung Kian Meningkat

RADARLAMPUNG.CO.ID - Teror peredaran narkotika di Lampung masih terus terjadi. Hal itu berdasarkan pengamatan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung. Dari data yang dimiliki BNNP, narkotika jenis sabu paling banyak diminati. Yang lantas diedarkan dan diselundupkan ke Lampung. \"Dari segi kualitas maupun kuantitasnya ada tren kenaikan,\" kata Kepala BNNP Lampung Brigjen Pol I Wayan Sukawinaya, Kamis (10/9). \"Sedangkan narkotika yang lain yakni ganja. Terakhir yang sudah kita ungkap sebanyak 200 kilogram,\" tambahnya. Untuk mengantisipasi itu, pihaknya terus mengupayakan agar narkotika jangan sampai kembali masuk ke Lampung. Dengan cara melalui tiga fungsi. \"Fungsi pencegahan, pemberantasan, pun rehabilitasi,\" kata dia. Untuk fungsi pencegahan tentu pihaknya akan mengajak peran masyarakat dalam hal ikut serta menjalankan P4GN sesuai Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020. \"Kemudian di pemberantasan kita sudah ungkap beberapa kejadian,\" jelasnya. Dan untuk rehabilitasi, ia meminta apabila ada keluarga yang melakukan penyalahgunaan narkoba langsung direhab. \"Kalau hasil pengungkapan bisa direhab itu kategori penyalahguna atau korban,\" jelasnya. Pihaknya pun telah menggiatkan Tim Asesmen Terpadu (TAT) dalam meminimalisir peredaran gelap narkotika. \"Kita juga ada TAT, itu perlu kita giatkan sementara ini untuk di Lampung, dan masih belum optimal,\" pungkasnya. (ang/sur)

Sumber: