Muncul Gundukan, PDAM Akui Belum Padatkan Jalan Pasca Penggalian

Muncul Gundukan, PDAM Akui Belum Padatkan Jalan Pasca Penggalian

RADARLAMPUNG.CO.ID - Munculnya gundukan di ruas jalan Cut Nyak Dien, Kaliawi, Tanjungkarang Pusat, mendapat tanggapan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bandarlampung serta PDAM Way Rilau. Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PU Bandarlampung Dedy Sutiyoso membenarkan bila penambalan tersebut dilakukan oleh pihaknya. Diceritakan, sejatinya itu adalah sisa pekerjaan yang dilakukan PDAM Wayrilau. Pihaknya melihat jalan dalam kondisi harus segera diperbaiki akibat dari penggalian yang dilakukan PDAM. \"Awalnya kami cor. Setelah itu kami lapisi dengan pengaspalan,\" ujar Dedy kepada radarlampung.co.id, Selasa (16/4). Namun, pihaknya menduga masih terjadi kebocoran saluran PDAM di titik tersebut. \"Karena basah aspal sulit nempel. Jadi saat dilintasi kendaraan terkelupas dan rusak lagi,\" ucapnya. Dedy menuturkan, inisiatif mengaspal dilakukan guna menghindari terjadinya lakalantas. \"Karena tidak langsung ditambal oleh PDAM maka kami berinisiatif untuk menambalnya. Petugas mengerjakannya lembur malam hari,\" ucapnya. Terpisah, Kabag Sekretariat PDAM Way Rilau Gunawan menampik bila masih terjadi kebocoran di titik tersebut. \"Tim distribusi sudah turun memperbaiki kebocoran di sana. Dan memang sudah tidak bocor lagi,\" klaimnya. Menurutnya, rusaknya jalan terjadi lantaran memang pihaknya belum sempat memadatkan gundukan pasca penggalian. Dengan alasan hujan yang turun saat pihaknya hendak melakukan pemadatan. \"Belum sempat kami stemper (padatkan) karena hujan. Aspal tidak bisa melekat juga sepertinya bukan karena kebocoran. Tapi ya karena hujan. Kalau memang masih bocor pasti sudah banjir,\" kata dia. Ya, pandangan pengendara wajib awas bila melintasi ruas Jl. Cut Nyak Dien, Kaliawi, Tanjungkarang Pusat. Pasalnya, di ruas jalan tersebut terdapat gundukan tinggi yang muncul akibat perbaikan jalan yang kembali rusak. Gundukan tersebut terletak tak jauh dari pertigaan Jl. Kartini-Jl. Cut Nyak Dien. Dan, tak berjarak terlampau jauh dari kediaman pribadi Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. Ironisnya, jalan tersebut menurut keterangan warga rusak pagi ini (16/4) pasca semalam (15/4) baru diperbaiki. “Iya, seingat saya baru semalam diperbaiki,” ujar Minar, warga setempat. Dia berharap dinas terkait segera meninjau ulang kerusakan jalan tersebut. Menurutnya kerusakan di titik tersebut kerap memicu lakalantas. “Minggu (14/4) atau hari apa itu, saya agak lupa, ada mobil sampai terpental. Pengendara motor juga banyak yang lakalantas. Jadi memang sangat bahaya kerusakan ini. Padahal baru dibenerin tapi kok ya rusak lagi. Entah bagaimana ini mereka memperbaikinya,” sesalnya. (sur) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: