Warga dan Pegawai SUPMN Kotaagung Tangkap Buaya Muara

RADARLAMPUNG.CO.ID - Seekor buaya muara dengan panjang sekitar dua meter berhasil ditangkap warga bersama pegawai Sekolah Usaha Menengah Perikanan (SUPM) Negeri Waygelang, Kotaagung Barat, sekitar pukul 18.00 WIB, Minggu (13/6).

Wakil Kepala Bidang Humas SUPM Way Gelang Kurman mengatakan, sebelumnya buaya tersebut sering terlihat di sekitar keramba ikan nila milik warga Dusun Rawajadi, Pekon Waygelang.

Buaya juga kerap merusak jaring. Ada tiga ekor yang terlihat. Karena sudah meresahkan, Kepala SUPM Khaerudin berinisiatif untuk menangkap buaya.

Minggu sore (13/6), pegawai bernama Nurdin hendak memberi makan ikan budidaya milik SUPM. Ia kaget. Sebab ikan di keramba sudah tidak ada dan kondisi jaring juga rusak.

\"Sekitar pukul 17.30 WIB, Nurdin melihat buaya naik ke darat dibelakang fire ground, tempat latihan pemadam kebakaran SUPM Kotaagung. Kemudian ia memanggil warga. Selanjutnya dengan alat jaring jenis milenium milik SUPM, buaya berhasil ditangkap,\" kata Kurman.

Selanjutnya, pihak SUPM berkoordinasi dengan aparat keamanan seperti Polsek Kotaagung, Danramil Kotaagung dan TNI AL melaporkan penangkapan buaya tersebut.

\"Sekitar setelah magrib, aparat datang dan berkoordinasi dengan pihak BKSDA. Diputuskan buaya diamankan sementara di SUPM Kotaagung sambil menunggu pihak BKSDA menjemput buaya tersebut. Berdasar informasi, hari ini BKSDA turun,\" pungkasnya.

Sementara Nurdin, pegawai SUPM Negeri Kotaagung yang ikut menangkap buaya mengatakan, kemunculan buaya di pantai Waygelang sudah sejak tiga bulan terakhir. Jumlahnya ada tiga ekor.

\"Warga pemilik keramba resah. Sebab jaringnya sering dirusak. Begitu juga ikan, sering dimakan oleh buaya. Alhamdulillah, satu ekor sudah ketangkap. Tinggal dua lagi. Ukurannya lebih besar dari buaya yang ditangkap ini,\" kata Nurdin.

Dijelaskan, penangkapan dengan cara menebar jaring mengelilingi buaya. \"Jaring yang digunakan lebih kuat dari jaring biasa. Saat buaya terlihat, langsung kita kelilingi. Lalu kita tangkap dan ikat bagian mulut serta kakinya,\" ungkapnya. (ehl/rnn/ais)

Sumber: