Musim Hujan, Warga di Pinggir Sungai Way Belu Cemas

radarlampung.co.id – Musim hujan tiba. Warga yang tinggal di pinggir sungai Way Belu, Kecamatan Kotaagung Barat, Tanggamus mulai cemas. Pasalnya setiap tahun, daerah ini menjadi langganan banjir. ”Sekarang sebagian besar tanggul sungai Belu dari Pekon Kanyangan sampai Negarabatin sudah tipis lagi karena terkikis air sungai. Itu membuat kami khawatir,\" kata Lukman, salah seorang warga Pekon Negarabatin. Ia menceritakan, tahun lalu sejumlah tanggul di Pekon Kanyangan, Belu hingga Negarabatin jebol akibat banjir. Dampaknya, pemukiman warga di sekitar sungai tidak luput dari banjir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanggamus sudah berupaya membangun tanggul darurat. Namun saat ini kondisinya kembali terkikis. ”Tidak menutup kemungkinan, tanggul-tanggul di sungai ini akan kembali jebol jika hujan dengan intensitas tinggi. Sebab tanggulnya sudah tipis,” sebut dia. Hal sama disampaikan Saparuddin, salah seorang warga Pekon Bandarkejadian, Kecamatan Wonosobo yang tinggal di dekat sungai Way Belu. ”Harapan kami, pihak berwenang segera membangun tanggul permanen atau bronjong. Karena tanggul darurat yang dibangun BPBD waktu itu sudah kembali habis. Rumah saya juga terancam hanyut, karena sudah sejajar dengan sisi sungai,\" ujarnya. Sementara beberapa waktu lalu Kepala Bidang Program Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Tanggamus Dwi Nopiyanto mengatakan, pembangunan bronjong yang diharapkan warga merupakan wewenang Pemprov Lampung. Ia menyatakan, pihaknya sudah mengusulkan pembangunan tersebut ke provinsi. ”Tidak hanya Way Belu yang kita ajukan. Tapi beberapa sungai besar di Tanggamus. Namun untuk realisasinya kapan, belum bisa dipastikan. Sebab keputusanya ada di Pemprov Lampung,\" kata Dwi. (uji/ehl/ais)

Sumber: