Iklan Bos Aca Header Detail

Nah, Ternyata Memang Ada Kegiatan Fiktif di Pahawang

Nah, Ternyata Memang Ada Kegiatan Fiktif di Pahawang

radarlampung.co.id – Hasil pemeriksaan reguler Inspektorat Pesawaran menemukan ada kegiatan fiktif dengan nilai mencapai Rp600 juta di Desa Pahawang. Ini diketahui dari naskah hasil pemeriksaan (NHP) 2018. Sekretaris Inspektorat Pesawaran Asefa mengatakan, temuan itu baru sebatas pemeriksaan reguler. ”Ini kan, masih pemeriksaan reguler, bukan kasus. Menurut tim (pemeriksa), dari NHP, ada temuan sampai Rp600 juta lebih. Nanti seperti apa, pasti ditindaklanjuti sampai selesai,\" kata Asefa mewakili Inspektur Pesawaran Chabrasman, Jumat (4/10). Menurut dia, temuan tersebut masih tertuang dalam NHP. Dari sini, akan akan ditindaklanjuti oleh tim untuk pemeriksaan lebih lanjut. ”Kalau dari dewan dan sekdes, itu pekerjaan fiktif tahun 2018 lalu,\" sebut dia. Asefa menegaskan, ada kemungkinan temuan tersebut naik menjadi kasus. Ini bisa terjadi jika ada pihak yang melaporkan secara tertulis ke Inspektorat. Jika merujuk MoU antara Kemendes, Kemendagri dan Kepolisian, jika dalam waktu 60 hari kalau tidak diselesaikan (temuan, Red), pihak desa akan akan dilanjutkan ke aparat penegak hukum. \"Tergantung. Kalau ada masyarakat yang mengadukan, langsung bisa meningkat ke kasus. Kalau kasus, kita koordinasi ke aparat penegak hukum (APH). Sejauh ini baru laporan lisan. Tapi sudah kita arahkan untuk segera membuat laporan resmi,\" tegasnya. Sebelumnya, Wakil Ketua I DPRD Pesawaran Paisaludin meminta Inspektorat segera mengusut pekerjaan fisik maupun nonfisik melalui dana desa tahun anggaran 2018 di Desa Pahawang yang diduga fiktif. ”Sekitar Rp670 juta fiktif. Semua itu bersumber dari dana desa. Makanya, kita minta Inspektorat segera menindaklanjuti dugaan temuan tersebut,\" ungkap Paisaludin, Jumat (4/10). Jika Inspektorat tidak segera menindaklanjuti hal tersebut, Paisaludin menegaskan dewan akan rapat dengar pendapat. ”Jelas kita akan panggil mereka. Kalau tidak segera ditindaklanjuti,\" tegasnya. (ozi/ais)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: