Warga Terkaya di Kampung Panca Negeri Dapat Bantuan BTPKLW, Pedagang Justru Gigit Jari
RADARLAMPUNG.CO.ID - Penyaluran Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung yang saat ini sedang dikucurkan oleh Pemerintah diduga dimanfaatkan oleh Oknum di Kampung Panca Negeri, Kecamatan Umpu Semenguk, Way kanan. Terindikasi, para penerima justru banyak orang kaya. Pun diduga lekat dengan KKN lantaran penerimanya diduga merupakan kerabat Kepala Kampung dan Kepala Dusun. Bahkan, kabarnya ada anak Kapala Kampung dan istri Kepala Dusun itu sendiri. Salah satu keluhan datang dari Abu H (27), warga Kampung Panca Negeri, Kecamatan Umpu Semenguk. Menurutnya, di kampungnya penerima Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) ada sebanyak 262 orang. Setiap penerima mendapatkan bantuan sebesar Rp600.000. \"Saya tidak iri akan tetapi saya ini warga Kampung Panca Negeri, KTP dan KK saya Panca Negeri dan saya belum pernah mendapatkan bantuan jenis apapun dari Pemerintah,\" ungkapnya. Ia mengaku, dirinya pun orang kurang mampu, sehingga merasa sangat layak mendapatkan bantuan tersebut. \"Akan tetapi saya tidak didata dan tidak mendapatkan bantuan, justru yang mendapatkan bantuan adalah anak, kakak, adek, dan ponakan kepala kampung, serta keluarga kepala dusun. Dan lebih anehnya lagi ada orang paling kaya di kampung saya istrinya dapat bantuan,” ujarnya yang sengaja datang ke Kantor Radar Waykanan menceritakan nasibnya ditemani seorang kerabatnya siang ini (11/4). Ia menuturkan, banyak warga merasa aneh kenapa anak kepala kampung yang masih bujang diduga dapat. \"Kami orang tidak mampu sudah berkeluarga tidak dapat, ada apa ini,” sesal Abu Haris. Masih menurut Abu, dari nama-nama yang terdapar sebagai penerima bantuan, banyak yang tidak memiliki warung atau bukan berprofesi sebagai pedagang kali lima. Tetapi untuk memenuhi sarat mereka berpoto di depan toko atau warung orang lain yang justru pemilik warung tersebut tidak mendapatkan bantuan. Sayangnya hingga berita ini ditulis, Kepala Kampung Panca Negeri Marlan belum dapat dikonfirmasi. Meski nomor ponsel aktif, tapi hanya meninggalkan pesan dan belum dapat menerima panggilan. Terpisah, Pasiter Kodim 0427 Waykanan Kapten A Yani Folsen yang dikompirmasi Radar terkait bantuan yang disalurkan melalui Kodim 0427 Waykanan dengan tegas menyatakan bahwa di Lampung terdapat 4 Kodim yang dipercaya menjadi pendistribusi BTPKLW dengan jumlah alokasi sebanyak 15.000 penerima. “Untuk Lampung cuma ada 4 Kodim, salah satunya Kodim 0427 Waykanan, dengan jatah 15.000 penerima. Karena Waykanan ini ada 15 kecamatan maka kami bagi menjadi 1.000 penerima dalam 1 kecamatan. Bagi penerima bantuan harus warga yang memenuhi kriterai dan belum pernah menerima bantuan apapun dari Pemerintah, baik pusat ataupun daerah,” ujar Kapten A. Yani Folsen. Masih menurut Kapten A. Yani Folsen, untuk tahun ini per orang akan menerima bantuan sebesar Rp600.000, berbeda dengan tahun sebelumnya Rp1.200.000 per orang. \"Kami memang membagikan, akan tetapi yang melakukan pendataan adalah aparatur dan Babinsa. Kami di Kodim hanya membagikan uang bantuan sesuai data yang kami dapat dari kampung,” tegas Kapten A Yani Folsen yang lantas melanjutkan pekerjaannya memantau pelaksanaan penyaluran BTPKLW di kantornya. (sah/sur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: