Iklan Bos Aca Header Detail

Cerita Emak-Emak Berburu Minyak Goreng : Rela Antre Hingga Datang Sejak Pagi

Cerita Emak-Emak Berburu Minyak Goreng : Rela Antre Hingga Datang Sejak Pagi

RADARLAMPUNG.CO.ID - Langkanya minyak goreng subsidi saat ini sangat dikeluhkan ibu rumah tangga maupun pedagang yang memerlukan minyak goreng. Minyak goreng menjadi kebutuhan pokok dapur untuk memasak. Karena langkanya itu, masyarakat pun rela antri untuk mendapatkan minyak goreng. Seperti yang dikatakan salah satu warga Hajimena, Maria, yang ditemui saat tengah menunggu antrean di salah satu pusat grosir di Hajimena, Lampung. Ia mengaku, telah datang sekitar pukul 11.30 untuk ikut mengantre. Tetapi, saat sampai di sana, antrian sudah tutup, dan dibuka kembali siang hari. \"Dari jam setengah 12 saya sudah di sini. Tapi sampai sini, katanya minyaknya habis, jadi ini nunggu lagi, jam 1an nanti dikasih kupon antrian untuk beli minyak goreng. Dengar-dengar tadi satu orang dapat 2 liter,\" ujarnya, Rabu (16/2). Maria mengeluhkan langkanya minyak goreng di mana pun, bahkan pagi tadi ia rela tidak menggoreng lauk makan karena tidak adanya minyak goreng. \"Tadi nyari ke warung, tidak ada, ke mini market, sama tidak ada juga. Tadi pagi gak jadi goreng ikan gak ada minyak. Ini dapat info dari saudara kalau ada minyak di sini, tapi antri. Ya tidak apa-apa, yang penting dapat,\" ungkapnya. Sedangkan, Wati, yang jauh-jauh dari Tanjung Bintang juga sudah berkeliling mencari minyak goreng hingga ke Bandarlampung. \"Mutar-mutar saya tadi, dapat di mini market, terus ada di supermarket juga. Saya nyari ke warung tidak ada semua. Ada yang jual, tapi mahal,\" tukasnya. Salah satu petugas keamanan pusat grosir tersebut mengatakan, pihaknya membagikan kupon antrian agar warga tidak berjubel, dan tertib. Namun, berapa kupon yang dibagikan, ia tidak bisa memastikan. \"Tergantung dari tersedianya barang. Malah ada yang sudah antri, tidak kebagian kupon antrian,\" ujarnya. Dari pantauan Radar Lampung, banyak warga yang menunggu untuk antri guna mendapatkan minyak goreng. Saat kupon antrian akan dibagikan, warga langsung berbaris agar kebagian kupon tersebut. (rur/wdi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: