Waspada, Kasus DBD di Tanggamus Meningkat Dua Kali Lipat

Waspada, Kasus DBD di Tanggamus Meningkat Dua Kali Lipat

radarlampung.co.id – Sepanjang 2019, Dinas Kesehatan Tanggamus mencatat 257 kasus demam berdarah dengue (DBD). Dari jumlah itu, satu penderita meninggal dunia. Kabid Pencegahan Penyakit Dirhamsyah mengatakan, jumlah kasus DBD tersebut termasuk tinggi jika dibandingkan tahun 2018 yang berjumlah 108 kasus. ”Imbauan kami, mulai sekarang sudah harus waspada DBD. Sebab tahun lalu terjadi peningkatan kasus. Harapannya untuk tahun ini jumlahnya bisa ditekan,\" kata Dirhamsyah mewakili Kepala Diskes Tanggamus, Taufik Hidayat, Rabu (8/1). Selama 2019, lanjut Dirhamsyah, kasus DBD tertinggi terjadi di wilayah Puskesmas Kotaagung dengan 51 kasus. Disusul Puskesmas Talangpadang 33 kasus dan Puskesmas Gisting dengan 28 kasus. Sedangkan di puskesmas lainnya, di bawah 20 kasus. Bahkan di Puskesmas Putih Doh, Kecamatan Cukuhbalak, Puskesmas Kelumbayan dan Puskesmas Kelumbayan Barat tidak ada kasus DBD. Pemicu tingginya kasus DBD di Kotaagung, Talangpadang, dan Gisting dimungkinkan faktor kepadatan penduduk. Tiga wilayah ini cukup padat sehingga mempercepat penyebaran virus dengue yang disebarkan melalui nyamuk Aedes Aegypti. ”Mengantisipasi penyakit ini, masyarakat harus menerapkan 3M, yaitu menguras rutin tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, dan mengubur barang bekas yang bisa menampung air,\" urainya. (ral/ehl/ais)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: