Cucian Mobil Ikut Jadi Sasaran, Tahun Ini BPPRD Pasang Tapping Box Pada Usaha Pengguna Mesin Pompa Air Komersi

RADARLAMPUNG.CO.ID - Fungsi alat pencatat transaksi atau tapping box diperluas. Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Bandarlampung berencana akan memasang tapping box di mesin pompa air komersial guna meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) pajak air, tanah, dan mineral. Hal itu diungkapkan Kabid Pajak BPPRD Bandarlampung Andre. Dijelaskan, pengelolaan pajak air, tanah, dan mineral sebelumnya di bawah Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Namun pada tahun 2019 ini pengelolaannya di bawah tanggung jawab BPPRD, sehingga pihaknya pun mulai merencanakan optimalisasi PAD pajak di sektor tersebut. \"Pada tahun 2019 ini kita akan kembali mendapat 200 unit tapping box dari Bank Lampung. Dan, mulai tahun 2019 ini kita mengelolah pajak air, tanah, dan mineral bukan logam. Jadi kita sudah rencanakan akan pasang tapping box di alat pompa air, untuk peningkatan pajak sektor tersebut,\" ujarnya kepada Radarlampung.co.id, Minggu (27/7). Rencannya, kata Andre, pihaknya akan memasang sekitar 50 unit tapping box di alat-alat penyedot air yang dikomersilkan. Seperti pada tempat pencucian mobil, hotel, pabrik, dan lainnya. \"Tapping box ini memang ditujukan untuk pompa air yang mengambil air dari bumi atau sumur, dengan kegunaan untuk komersil,\" ucapnya. Pada tahun 2019 ini untuk PAD dari sektor tersebut pihaknya telah menargetkan sebesar Rp2,9 miliar. \"Tujuan pemasangan ini sendiri untuk optimalisasi pajak air, tanah, dan mineral, kita akan lihat realisasi dari para Wajib Pajak (WP) tahun ini. Misal harusnya penggunaan akan mendapatkan PAD Rp2 miliar taunya hanya Rp1 miliar, akan langsung kita pasang alat tersebut,\" ucapnya. Terkait teknis penghitungan dan pemasangan tapping box pada pompa air tersebut, Andre masih mengkajinya bersama pihak terkait. \"Ya masih kita kaji dan lihat dulu cara penghitungan dan peletakan alat-alat tersebut, sebelum nantinya siap digunakan. InsyaAllah akhir tahun ini sudah mulai terealisasi,\" ucapnya. (pip/sur) 

Sumber: