Opini WTP dan Penghargaan Lain Diraih Pemkab Lamteng

Opini WTP dan Penghargaan Lain Diraih Pemkab Lamteng

RADARLAMPUNG.CO.ID – Pemkab Lampung Tengah patut berbangga. Di bawah kepemimpinan Bupati Loekman Djoyosoemarto, Kabupaten Lamteng dua kali berturut meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI Perwakilan Lampung. Ini berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah TA 2018 dan 2019. Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto mengatakan secara berturut-turut Pemkab Lamteng menerima Opini WTP dari BPK RI Perwakilan Lampung. \"Kita telah menerima LHP dari BPK RI Perwakilan Lampung. Ini dalam pelaksanaan pengadministrasian keuangan daerah TA 2019. Lamteng untuk kali keduanya mendapatkan Opini WTP setelah sebelumnya TA 2018,\" katanya. Loekman juga menyampaikan ucapan terima kasih dan mengapresiasi seluruh jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) yang telah mewujudkan keuangan daerah yang baik. \"Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh OPD yang telah mewujudkan penggunaan keuangan yang baik. Ini adalah bentuk pengabdian kita kepada masyarakat Lamteng. Predikat ini diharapkan dapat memacu andrenaline seluruh jajaran untuk bersama terus mempertahankannya,\" katanya. [caption id=\"attachment_132132\" align=\"alignnone\" width=\"300\"]\"\" FOTO IST.[/caption] Dalam mencegah kebocoran anggaran dan transaksi ilegal, Pemkab Lamteng juga telah bekerja sama dengan Bank Lampung dalam penggunaan sistem Pemda Online. Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto mengatakan sistem Pemda Online meminimalisasi interaksi langsung antara pemohon dan pembayar. \"Cegah potensi kebocoran anggaran dan transaksi ilegal. Interaksi pemohon dan pembayar bisa diminimalisasi,\" katanya. Sedangkan Ketua DPRD Lamteng Sumarsono menyatakan hal yang sama. \"BPK RI Perwakilan Lampung telah menyatakan Lamteng mendapat penilaian Opini Wajar WTP. Ini secara berturut-turut. Meskipun, ada catatan pada 2019 terkait pengembalian kelebihan pembayaran pengerjaan proyek fisik. Tapi, masalah ini sudah diselesaikan dan sudah dikembalikan,\" katanya. [caption id=\"attachment_132133\" align=\"alignnone\" width=\"300\"]\"\" FOTO IST.[/caption] Dengan raihan ini, kata Cak No --sapaan akrab Sumarsono--, artinya semua administrasi dalam pengelolaan keuangan daerah yang dilakukan OPD Lamteng sudah baik. \"Upaya kita ini artinya semua administrasi yang dilakukan OPD Lamteng sudah sesuai, prima, bagus, dan tertib. Sebagai ketua DPRD Lamteng, saya berharap terus ditingkatkan dan lebih prima lagi. Kita targetkan tahun depan kembali meraih Opini WTP,\" ungkapnya Bukan hanya itu. Pemkab Lamteng juga telah melaksanakan Peraturan Pemerintah (PP) No.8/2000 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah serta Perpres No.29/2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Melalui pelaksanaan SAKIP ini, Lamteng meraih predikat B dan menerima penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Pemkab Lamteng sudah melaksanakan dengan baik perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, serta evaluasi dan capaian sasaran kinerja organisasi. [caption id=\"attachment_132134\" align=\"alignnone\" width=\"300\"]\"\" Bupati Lamteng Loekman mengukuhkan Asosiasi LUPM Lamteng. FOTO IST.[/caption] Banyak manfaatnya dalam penguatan dan implementasi SAKIP. Di antaranya ada peningkatan pelayanan publik; mempermudah pertanggungjawaban kinerja; pelaksanaan program dan kegiatan lebih berorientasi pada hasil; mampu menggeser belanja aparatur ke belanja publik; dan pengukuran kinerja organisasi sampai dengan individu lebih akurat dikaitkan dengan pemberian beban kerja (BK). Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto mengatakan, penghargaan SAKIP merupakan reward dan punishment kepada provinsi maupun kabupaten/kota. \"Ya, Alhamdulillah. Kita dapat penghargaan Akuntabilitas Kinerja 2018 dengan nilai B. Penghargaan SAKIP ini merupakan reward dan punishment kepada provinsi dan kabupaten/kota,\" katanya. Penghargaan yang diraih Lamteng, kata Loekman, patut disyukuri. \"Kita harus bersyukur. Ini membuktikan Pemkab Lamteng konsisten melaksanakan akuntabilitas kinerja pemerintahan. Dengan predikat B ini, kita bisa meningkatkan kinerja lebih baik lagi dan berpuas diri. Mudah-mudahan ke depan meraih nilai A,\" ungkapnya. Pemkab Lamteng juga menerima piagam penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) atas Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan (P2LK) TA 2018. \"Penghargaan ini berkat kerja keras dan koordinasi yang baik antar OPD Lamteng. \"Penghargaan ini berkat kerja keras dan koordinasi yang baik antar OPD Lamteng. Penyalahgunaan anggaran itu bisa saja terjadi bila kita tidak adanya koordinasi. Ke depannya, kita tetap hati-hati dalam mengeluarkan anggaran,\" katanya. [caption id=\"attachment_132137\" align=\"alignnone\" width=\"300\"]\"\" Bupati Lamteng Loekman saat menerima Opini WTP Tahun 2018. FOTO IST.[/caption] Selain itu, Lamteng menjadi satu-satunya kabupaten di Indonesia yang mendapatkan penghargaan Himpaudi Award atas Dedikasi, Sinergi, dan Kolaborasi dengan Himpaudi dalam Mewujudkan SDM Unggul sejak Dini. Hal ini dengan mendapat penghargaan ketiga Bunda PAUD. Yakni Bunda PAUD Kabupaten, Bunda PAUD Kecamatan (Kecamatan Seputihagung), dan Bunda PAUD Kampung (Kampung Gorasjaya, Kecamatan Bekri). Penghargaan ini diterima langsung Bunda PAUD Lamteng Ellya Lusiana di Gedung JCC Jakarta. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan. \"Tentunya dengan penghargaan ini, kita patut bersyukur. Apalagi, kita menjadi satu-satunya di Indonesia. Harapannya penghargaan ini bisa memotivasi Bunda PAUD lainnya,\" kata Ellya Lusiana. [caption id=\"attachment_132135\" align=\"alignnone\" width=\"300\"]\"\" Bupati Lamteng Loekman mengukuhkan Asosiasi LUPM Lamteng. FOTO IST.[/caption] Lamteng juga meraih E-Government Award 2019. Hal ini merupakan keberhasilan dalam mengimplementasikan sistem pelayanan publik dan pemerintahan berbasis teknologi, khususnya dalam penggunaan aplikasi SiCANTIK Cloud. \"Penghargaan E-Government Award 2019 ini merupakan bukti bahwa pemerintah daerah tidak hanya berdiam diri untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. \"Ini bukti kita tak hanya berdiam diri. Tapi, bekerja melakukan berbagai langkah dan upaya agar Lamteng semakin maju. Masyarakat Lamteng patut bangga dengan penghargaan yang didapatkan ini. Bisa jadi motivasi bagi semua elemen untuk bekerja lebih baik lagi sehingga Lamteng yang kita cintai ini semakin maju,\" ungkapnya. Dalam penghargaan ini, kata Loekman, Lamteng berhasil menyabet penghargaan terbaik II se-Indonesia dalam penerapan aplikasi SiCANTIK Cloud. \"Kita meraih terbaik kedua se-Indonesia. Ini hasil kerja keras bersama. Kita telah menerapkan sistem pemerintahan berbasis elektronik atau E-Government melalui aplikasi SiCANTIK Cloud,\" ujarnya. SiCANTIK Cloud, kata Loekman, merupakan aplikasi Cerdas Layanan Perizinan Terpadu untuk Publik berupa sistem cloud yang dapat digunakan oleh instansi pemerintah secara gratis. \"SiCANTIK merupakan aplikasi berbasis web yang akan terintegrasi dengan Online Single Submission (OSS) untuk perizinan berusaha maupun layanan lain yang dilaksanakan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP),,\" ungkapnya. [caption id=\"attachment_132136\" align=\"alignnone\" width=\"300\"]\"\" Bupati Lamteng Loekman menerima penghargaan Sakip. FOTO IST.[/caption] E-Government, kata Loekman, merupakan suatu penataan sistem manajemen serta proses kerja di lingkungan pemerintah dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. \"Teknologi informasi dan Komunikasi yang dikembangkan dalam sistem pemerintahan akan membuat masyarakat semakin mudah dalam mengakses program-program pemerintah,\" katanya. Tim Penggerak (TP) PKK Lamteng yang mewakili Lampung meraih penghargaan tingkat nasional dalam Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA) berbahan pangan lokal. Penghargaan diterima dalam peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) XXXIX di Kendari, Sulawesi Tenggara. Ketua TP PKK Lamteng Ellya Lusiana merasa bersyukur dengan diraihnya penghargaan ini. \"Syukur Alhamdulillah, Lamteng meraih penghargaan kembali di tingkat nasional,\" katanya. Dengan penghargaan yang diraih ini, kata Ellya, tentunya tidak berpuas diri. \"Saya harap dengan penghargaan ini, kader PKK tidak berpuas diri. Terus mengembangkan kreativitas dan inovasi untuk membuat menu masakan terbaru. Ke depan usaha dari bisnis pangan lokal ini bisa terus maju dan berkembang,\" ungkapnya. Berdasarkam penilaian kinerja kabupaten/kota dalam pelaksanaan konvergensi intervensi penurunan stunting terintegrasi di Provinsi Lampung 2019, Lamteng meraih penghargaan tiga kategori. Yakni sebagai Kabupaten dengan Peringkat Kinerja Terbaik, Kabupaten/Kota Paling Inspiratif, dan Kabupaten/Kota Paling Replikatif. Diketahui penilaian kinerja penurunan stunting mengacu Surat Mendagri No.440/3334/Bangda tanggal 19 Juli 2019 tentang Pelaksanaan Penilaian Kinerja Upaya Pencegahan dan Pengumuman Stunting Terintegrasi Proving Lampung. Penilaian kinerja ini untuk empat kabupaten prioritas penurunan stunting 2019. Yakni Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Timur, dan Tanggamus. Lamteng juga untuk kali pertama meraih penghargaan Pakarti Utama I dalam Lomba Kesatuan Gerak PKK-KKBPK dan Kesehatan Kategori PHBS Tingkat Nasional. Penghargaan diserahkan Ketua Umum TP PKK Pusat Erni Guntarti Tjahjo Kumolo kepada Ketua TP PKK Lamteng Ellya Lusiana dalam peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXVI bertema Hari Keluarga, Hari Kita Semua dengam slogan Cinta Keluarga, Cinta Terencana di Gedung Mahligai Pancasila, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. \"Penghargaan Pakarti Utama I ini diharapkan dapat memotivasi TP PKK agar terus melakukan yang terbaik bagi masyarakat. Ini merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesadaran dan peran masyarakat terhadap pentingnya keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera,\'\' katanya. Dengan semangat gotong-royong yang ditanamkan di tengah masyarakat guna percepatan kemajuan pembangunan infrastruktur dan kesehatan di Lamteng berbuah manis. Ya, Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto meraih penghargaan Indonesia Awards 2019. \"Satu niat, satu langkah, satu suara, dan satu tujuan. Itulah komitmen yang dibangun di tengah masyarakat Lamteng. Dengan keterbatasan pembiayaan lewat APBD, kami membangun Lamteng secara bergotong-royong untuk menjadi daerah yang terbaik. Baktiku untuk mu, rakyatku, Lamteng-ku. Terima kasih,\" kata Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto usai menerima penghargaan langsung di Gedung INews Center Concert Hall, Jakarta, Kamis malam (3/10). Loekman menyatakan penghargaan ini berkat partisipasi dari seluruh masyarakat Lamteng. \"Penghargaan ini berkat partisipasi seluruh lapisan masyarakat Lamteng. Hanya dengan niat, langkah, suara, dan tujuan yang sama, segala permasalahan yang ada, termasuk keterbatasan APBD, bisa teratasi. Melalui semangat gotong-royong, Lamteng bisa menjadi kabupaten terbaik di Lampung,\" ujarnya. (adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: