Iklan Bos Aca Header Detail

Pandemi Virus Corona, Program Dinas PUPR Tanggamus Tetap Jalan

Pandemi Virus Corona, Program Dinas PUPR Tanggamus Tetap Jalan

radarlampung.co.id – Meski ada realokasi dan penundaaan anggaran untuk kebutuhan penanganan virus Corona, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Tanggamus tetap melaksanakan berbagai program. Terutama yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) untuk bidang jalan, jembatan, air minum dan irigasi. ”Sementara untuk dana yang bersumber dari APBD, hanya kegiatan rutin. Antara lain pemeliharaan dan rehabilitasi yang bersifat ringan,” kata Kepala Bidang Bina Program Dwi Nopiyanto mewakili Kepala Dinas PUPR Tanggamus Riswanda Djunaidi. Untuk pembangunan jalan dan jembatan yang ditangani tahun ini mencapai 42,8 km yang tersebar pada 11 lokasi. Antara lain rekonstruksi/peningkatan kapasitas struktur jalan Margomulyo-Sidomulyo dan jalan Sigerning-Talangmuara/arah Airkubang di Kecamatan Airnaningan. ”Kemudian ruas jalan Sumanda–Paniis dan Lubuk Kuyung-Sukamulya di Kecamatan Pugung,” ujarnya. Lalu ruas jalan Kanyangan-Waypanas di Kecamatan Kotaagung Barat; ruas jalan Datarajan-Air Abang di Kecamatan Ulubelu; ruas jalan Wonosobo-Dadirejo, Kecamatan Wonosobo; ruas jalan Kanoman-Karangrejo, Kecamatan Semaka dan ruas jalan Babakan-Sukamara, Kecamatan Bulok. Selanjutnya rekonstruksi/peningkatan kapasitas struktur jalan Kubulangka-Banjarnegeri, Kecamatan Cukuhbalak dan ruas jalan Islamic Center-Kedamaian di Kecamatan Kotaagung. Pembangunan jalan melalui DAK ini telah terkontrak dan dalam proses pekerjaan. Rata-rata mencapai 45 persen Misalnya ras jalan menuju Islamic Center, saat ini sudah selesai dan dapat mendukung akses menuju Rumah Sakit Umum Daerah Batin Mangunang Kotaagung. Untuk pembangunan jembatan, ada di Pekon Kiluan yang merupakan pendukung akses menuju daerah wisata lumba-lumba. Lalu pembangunan jembatan Way Lowong Kolot pada ruas jalan Sukaagung-Lowong Kolot, Kecamatan Bulok yang sebelumnya tidak dapat dilalui karena diterjang banjir. Dwi Nopiyanto menjelaskan, untuk bidang air bersih, dibangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Pekon Kedaloman, Kecamatan Gunungalip; Pekon Kampungbaru, Kecamatan Pematangsawa; Pekon Batukeramat di Kecamatan Kotaagung Timur dan Pekon Tegineneng, Kecamatan Limau. Selain itu, untuk mendukung kinerja PDAM Kotaagung, tahun ini melalui DAK juga dilaksanakan peningkatan perpipaan SPAM PDAM Unit Kotaagung dan Wonosobo. Tujuannya untuk menambah kapasitas air. Pembangunan sarana dan prasarana irigasi yang bersumber dari DAK bidang irigasi, tahun ini dilaksanakan pada tiga lokasi. Yaitu rehabilitasi Bendung dan saluran jaringan irigasi Way Bulok Sukamara 2 untuk mengairi area persawahan di Kecamatan Bulok dengan luas daerah irigasi 130 hektare. Panjang penanganan 1.300 meter dan rehab bendung satu unit. Lalu rehabilitasi jaringan irigasi Bulok Sukamara satu unit untuk mengairi area persawahan di Kecamatan Bulok dengan luas daerah irigasi sebesar 35 hektare. Panjang penanganan 300  meter dan rehabilitasi bendung satu unit. ”Selanjutnya rehabilitasi bendungan dan saluran D.I. Way Awi, Kecamatan Bandarnegeri Semuong dengan luas daerah irigasi 173 hektare. Panjang penanganan 400 meter dan rehab bendung satu unit,” urainya. Selain pembangunan infrastruktur di bidang jalan dan jembatan, air minum, dan irigasi, melalui DAK tetap dilaksanakan program bantuan rehab rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Pada 2020, dianggarkan untuk 124 kepala keluarga melalui APBD Tanggamus. Mengingat kebutuhan dan upaya pemkab dalam meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat, program tersebut tetap dapat dilaksanakan. Selain dari APBD, melalui program BSPS dari dana pusat, Tanggamus masih menargetkan untuk 200 KK. Harapannya tidak terkena efisiensi dan penundaan program dari pemerintah pusat. Dalam rangka tetap melayani kebutuhan masyarakat di bidang infrastruktur, Dinas PUPR Tanggamus memiliki program Bu De Sar’i (Bunda Dewi Serap Aspirasi dan Informasi). Melalui program ini, Dinas PUPR berupaya tanggap dan cepat dalam menangangi kebutuhan infrastruktur yang bersifat ringan dan tidak membutuhkan biaya tinggi. Seperti gorong-gorong jebol, drainase mampet, jalan berlubang, dan lainnya . ”Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Tanggamus tetap berkomitmen melaksanakan tugas di bidang infrastruktur, dalam mewujudkan pembangunan di Tanggamus walaupun di tengah pandemi Covid-19,” tegasnya. (ehl/ais)      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: