Pasca Dilantik Jadi Anggota Dewan, Heti Bergegas Fokus Kembangkan Ekonomi Kreatif

Pasca Dilantik Jadi Anggota Dewan, Heti Bergegas Fokus Kembangkan Ekonomi Kreatif

RADARLAMPUNG.CO.ID - Sebanyak 50 anggota DPRD Bandarlampung masa jabatan 2019-2024 siap memberikan sumbangsih tenaga dan fikiran mereka. Itu setelah Senin (19/8) kemarin mereka menjalani sidang paripurna pengambilan sumpah jabatan. Setidaknya ada 30 anggota baru. Sedangkan 20 lainnya termasuk anggota dua periode. Nah, dari mayoritas wajah baru, ada satu sosok wanita yang mencuri perhatian. Sosok yang dikenal aktif di bidang ekonomi kreatif. Dia ialah Heti Friskatati. Kepada radarlampung.co.id, saat ditanya tentang gerakan yang bakal dilakukannya selama menjadi anggota legislatif, sebagai pengusaha wanita yang terbilang mapan, Politisi Golkar ini tidak mau berhenti untuk terus berbuat bagi masyarakat luas. Dia pun tak sungkan untuk belajar dari tokoh-tokoh sukses bidang ekonomi dan politik. Ya, wanita yang tekun menggeluti usaha industri granit ini merasa perlu berguru dan menimba ilmu dari senior-seniornya di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Seperti tokoh Aburizal Bakrie dan Airlangga Hartarto yang juga sebagai keluarga HIPMI. Heti mencermati tantangan revolusi industri 4.0, sengat besar. Oleh karena itu, dia menekankan pengusaha perlu kreatif, inovatif, serta terampil memanfaatkan berbagai alat dan sumber daya kerja. \"Selain itu, tentu harus memiliki kesungguhan dan presisi dalam memproduksi hasil. Disertai mengemban kesadaran akan kualitas terbaik, serta menunjukkan kemandirian usaha dan kecerdasan merespons kebutuhan pasar,\" ujar Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kota Bandarlampung Bidang Ekonomi Kreatif ini. Heti yang maju sebagai Caleg DPRD Bandarlampung dari Partai Golkar Dapil 6 ini, ternyata juga pernah mengikuti Kursus Lemhanas. Dari situ pula kemampuannya makin terasah untuk berdampingan bersama eksekutif mensejahterakan ekonomi kerakyatan. Dia pun hendak mendorong agar pengusaha lebih memahami isu berkaitan dengan ekonomi kreatif. Dia pun berharap pemerintah daerah bisa terus peduli bahkan meningkatkan kepedulian terhadap tumbuh kembang ekonomi kreatif dan UMKM. Sebab, kata dia, kewirausahaan kreatif tidak bisa jalan sendiri tanpa dukungan pemerintah daerah. Sehingga potensi daerah dan kearifan lokal bisa dimaksimalkan. Sebagai pendongkrak, menurutnya saatnya UMKM didukung dengan teknologi. Oleh sebab itu, perlunya dorongan dan pembinaan dari pemerintah. Terlebih arah Partai Golkar yang menjadi tempatnya bernaung sangat menekankan agar para kader peduli dengan ekonomi kerakyatan. Ya, Golkar mengajak masyarakat untuk mengembangkan ekonomi kreatif melalui penggalian potensi daerah dan kearifan lokal yang hidup di tengah-tengah masyarakat. \"Semaksimal mungkin saya akan berusaha mendorong dukungan pemberdayaan bagi UMKM yang memiliki potensi dengan memperluas jangkauan pasar,\" tukasnya. (sur) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: