Pasca Penetapan, Tiga Paslon Wali Kota Wajib Urus Rekening Dana Kampanye

RADARLAMPUNG.CO.ID- Sah,  Pilwakot Bandarlampung diikuti tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bandarlampung. Hal tersebut merujuk pada Keputusan KPU Kota Bandarlampung nomor : 461/HK.03.1-Kpt/1871/KPU-Kot/IX/2020. Dalam keputusan tersebut menetapkan Rycko Menoza-Johan Sulaiman (12 kursi),  M.Yusuf Kohar-Tulus Purnomo Wibowo (17 kursi),  dan Eva Dwiana-Deddy Amarullah (21 kursi). Penetapan ketiga paslon ini memperhatikan beberapa hal,  yakni Berita Acra Model BA.HP-KWK, kemudian berita acara model BA.HP Perbaikan  KWK,  lalu Keputusan KPU RI nomor 39/PL.02.2-Kpt/06/KPU/III/2020 tangggal 24 Agustus tentang pedoman teknis  pemdaftaran,  penelitian,   dan perbaikan dokumen persyaratan,  penetapan,  serta pengundian nomor urut pasangan calon dalam pilkada. Lalu,  berita acara rapat pleno KPU Kota Bandarlampung nomor 460/PK.01-BA/1871/KPU-Kot/IX/2020 tanggal 23 September 2020 tentang pemetapan pasangan calon peserta pilwakot bandarlampung tahun 2020. Serta Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara Pemkot Bandarlampung dan KPU Kota Bamdarlampung nomor 10/NPHD/HK/2020 dan nomor 063/KU.07-SPj/KPU-Kota/I/2020 tanggal 23 Januari 2020 tentang Hibah Pilwakot Bandarlampung tahun 2020. Ketua KPU Kota Bandarlampung,  Dedy Triadi mengatakan, pihaknya sudah melakukan berbagai tahapan mulai dari pendaftaran,  verifikasi,  perbaikan dan lainnya. \"Terakhir,  kemarin di tanggal   kita klarifikasi terhadap lembaga-lembaga yang mengeluarkan dokumen administrasi dan syarat pencalonan serta syarat calon,  semua memenuhi syarat. Jadi sdah bukan bakal calon, saat inia sudah paslon \" kata dia. Untuk selanjutnya,  kata Dedy,  nantinya pihaknya akan membuat surat pengantar untuk kemudian para paslon membuat Rekening Dana Kampanye (RDK). \"Satu hari setelah penetapan,  sudah bisa dilaporkan ke KPU. Beberapa waktublalu sudah kita bimtek kan,  dan tahapan di tanggal 24 itu pengundian nomor urut,\" ucapnya. (abd/wdi)

Sumber: