Pasokan Pupuk Diklaim Aman Hingga Akhir Tahun
RADARLAMPUNG.CO.ID - Pasokan pupuk di Lampung diklaim aman. Setidaknya hingga akhir tahun. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Holtikultura Lampung Kusnardi. \"Stok pupuk bersubsidi masih mencukupi untuk dua bulan ke depan,\" kata Kusnardi sebagaimana rilis yang diterima radarlampung.co.id, Rabu (4/11). Ia menjelaskan, tahun ini Lampung mendapat alokasi pupuk bersubsidi sebanyak 543.965 ton. Jumlah tersebut merupakan alokasi tertinggi di Pulau Sumatera. Hingga sekarang distribusi pupuk subsidi pun bisa dikatakan lancar. Data mutakhir menunjukan sebagian besar pupuk sudah terdistribusi ke petani. \"Sampai dengan akhir Oktober sudah disalurkan (pupuk) ke petani sebesar 80 persen,\" tutur Kusnardi. Sebagaimana diketahui, pemerintah saat ini tengah mempersiapkan penebusan pupuk bersubsidi secara elektronik dengan menggunakan Kartu Tani. Tujuannya agar distribusi pupuk subsidi lebih tepat sasaran ke petani. Nantinya petani yang tergabung dalam Kelompok Tani akan menyusun eRDKK untuk mengajukan kebutuhan pupuknya. Dan, hanya petani yang terdaftar dalam eRDKK yang akan mendapatkan Kartu Tani tersebut. \"Untuk Lampung, penebusan pupuk bersubsidi diintegrasikan ke dalam Kartu Petani Berjaya yang bertujuan untuk memberikan jaminan kepastian dalam usaha budidaya pertanian,\" kata Kusnardi. Ya, Menteri Pertanian (Mentan) Syarul Yasin Limpo (SYL) meminta distribusi pupuk bersubsidi dilakukan tepat waktu dan sasaran. \"Penerima utama pupuk bersubsidi juga harus para petani yang benar-benar membutuhkan,\" kata SYL, belum lama ini. Agar hal itu dapat terwujud, pemerintah telah mengatur alokasi pupuk sesuai Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK). “Kalau ada kelangkaan pupuk bersubsidi, pemerintah siap intervensi. Tapi, beri dulu yang sudah ada, bagikan sekarang,” tukasnya. (rls/sur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: