Iklan Bos Aca Header Detail

Pemegang Saham Bank Lampung Usulkan 3 Nama ke OJK

Pemegang Saham Bank Lampung Usulkan 3 Nama ke OJK

radarlampung.co.id - Sesuai dengan komitmennya untuk melengkapi jajaran mereka, para pemegang saham Bank Lampung kembali menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) di kantor Gubernur Lampung, Rabu (17/6).

Dalam rapat tersebut, para pemegang saham memilih tiga nama yang akan diajukan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ketiga nama tersebut nantinya akan mengisi kekosongan jabatan dewan Direksi dan Komisaris Independen Bank Lampung.

Komisaris Bank Lampung, Fahrizal Darminto usai rapat mengatakan, dalam RUPS-LB tersebut, pihaknya membahas terkait seleksi terbuka atau open bidding yang dilakukan untuk mengisi jabatan Direktur Utama Bank Lampung, Direktur Operasional dan Komisaris Indenpenden.

Dia mengatakan, dari hasil open bidding tersebut ada 4 nama yang akhirnya keluar. Diantaranya 1 orang dicalonkan sebagai Dirut Bank Lampung, 1 orang dicalonkan sebagai Direktur Operasional dan dua orang dicalonkan sebagai Komisaris Independen.

“Tetapi pada rapat ini hanya ada 3 orang yang hadir, sementara 1 calon Komisaris Independen tidak hadir. Maka, para pemegang saham kemudian diminta pesetujuan atas nama 3 orang yang hadir dan nantinya akan segera diajukan ke OJK,“ katanya.

Adapun ketiga nama yang akan diajukan tersebut yakni, Presley Hutabarat yang saat ini sedang menjabat sebagai Pimpinan wilayah BRI Makassar. Dalam rapat tersebut, Presley dicalonkan sebagai Direktur Utama Bank Lampung.

“Beliau juga pernah menjabat sebagai Kepala cabang BRI Pringsewu, Staf di BRI Metro dan Pimpinan Wilayah BRI Lampung,“ jelasnya.

Selanjutnya untuk calon Direktur Operasional, kata dia, diambil dari praktisi perbankan yang mengusai IT. Sebab diharapkan mampu untuk memperbaiki bidang IT Bank Lampung ketika menjabat sebagai Direktur Operasional nantinya.

“Sementara untuk calon Komisaris Independen itu pak Hisom, yang merupakan praktisi perbankan senior. Nah, ketiganya ini akan segera kita ajukan ke OJK nantinya,“ pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, Direktur Utama Bank Lampung, Eria Desomsoni mengajukan pengunduran diri dalam RUPS Bank Lampung yang digelar Maret 2020, lalu.

Berdasarkan keputusan RUPS, para pemegang saham telah menerima pengunduran diri Eria. Namun, pengunduran diri Eria Desomsoni selaku Direktur Utama baru akan efektif setelah adanya pengganti Direktur Utama yang baru. (Ega/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: